PUISI – Suatu Malam

– Karya: M. Arfani Budiman   Suatu malam di sebuah kedai kopi ruap rindu berdenting memecah hening aku membaca kota dengan mata berdarah bulan bergetar di altar langit cahayanya memancar menembus kebisuan para pejalan seluruh kenangan seperti pisau mengiris buah apel merah dan membelah hati gadis bergincu tebal yang berdoa pada sebaris trotoar berharap tuhan milik siapa saja menyuapi roti untuk dikunyah sesegera mungkin.   Baca juga: Pada Batas yang Tak Bernama Indramayu: Paradoks Cahaya Literasi dan Angka Melek Huruf Pramoedya Ananta Toer: Perjalanan Hidup, Pemikiran, dan Warisan Abadi