Resmi Berseragam Persija Yandi Sofyan Ungkap Perasaan, Target, dan Harapan Bersama Macan Kemayoran

LEFT-BACK.COM – Yandi Sofyan menjejakkan kaki di Persija Training Ground, Bojongsari, untuk pertama kalinya sebagai bagian dari tim Macan Kemayoran.   Pada hari tersebut, ia menjalani sesi latihan perdananya di bawah bimbingan pelatih Carlos Pena. Sebelumnya, pemain kelahiran Garut, 25 Mei 1992, ini berbagi banyak cerita dalam sebuah wawancara eksklusif. Berikut ringkasan dari sesi tanya jawab tersebut:   Pertanyaan pertama, pernah terbersit sebelumnya akan berseragam Persija? Jujur belum. Tidak terbersit bakal berseragam Persija. Tapi dulu sempat bilang sama Kakak (Zaenal Arif), zaman melawan Persija saat Kakak main di Persita. Sempat bilang suatu saat mau main di Persija. Alhamdulillah sekarang tercapai.   Bagaimana perasaan kamu setelah tiba di Jakarta dan resmi menjadi pemain Persija? Pasti senang bisa bermain di tim sebesar Persija. Persija merupakan salah satu tim terbesar di Indonesia, bahkan Asia juga. Pastinya senang dan ini merupakan tanggung jawab untuk diri saya.   Bagaimana proses negosiasi dengan Persija? Jujur itu negosiasi dari manajemen ke manajemen. Waktu itu Mas Bepe (Bambang Pamungkas-Manajer Persija) hanya mengatakan ke saya bisa tidak di putaran kedua. Saya pun sempat menawarkan ke Mas Bepe bisa tidak putaran kedua loan. Alhamdulillah prosesnya terbilang sangat cepat.   Siapa orang pertama yang kamu ajak berdiskusi soal tawaran berseragam Persija? Waktu itu pasti keluarga, istri. Yang pasti kakak juga yang merupakan mantan pemain sepak bola. Dia lebih mengerti atau lebih tau apa yang terbaik buat saya. Alhamdulillah semua keluarga merespon positif dan sangat mendukung untuk bermain di Persija.   Apakah sudah berdiskusi dengan Carlos Pena terkait gaya bermain di Persija? Jujur karena baru pertama datang hari ini (7/1/2025) belum berdiskusi secara lebih jauh untuk taktikal atau kemauan Coach, maunya sepeti apa. Mungkin di beberapa hari ke depan akan banyak berdiskusi.   Bagaimana kamu memandang permainan Persija di musim ini? Sangat baik, bermain rapih, dan efektif lebih terorganisir. Kemarin pun sempat saat nonton amazed dengan cara main Persija. Jadi sudah tidak sabar untuk segera bermain   Optimistis akan menjadi solusi untuk menambal kekurangan yang ada? Yang pasti optimistis harus. yang paling penting pelatih lebih tahu apa yang harus dilaukan apa yang ahrus dijalankan sesuai instruksi. Ada beberpa hari ke depan untuk berdiskusi lebih lanjut.   Target di Persija apa? Yang paling pasti saya akan berusaha maksimal untuk membantu tim. Kalau masalah mencetak gol itu bonus. Yang paling penting itu tim bisa mendapatkan poin maksimal di setiap laga.   Apa yang akan kamu lakukan agar chemistri dengan sesama pemain depan, Gustavo Almaida, Marko Simic, dan Agi Firmansyah, bisa cepat terbangun? Mungkin dari latihan komunikasi. Komunikasi adalah kunci. Paling mulai besok baru bisa latihan dan bisa berdiskusi bersama striker-striker. Saya lihat pun dalam beberapa laga terakhir Gustavo dan Simic menjalankan tugas dengan baik.   Sudah sempat mencari tahu seperti apa atmosfer tim dari teman-teman pemain? Astmsofer pasti karena suporternya luar biasa. Kalau main di home pasti penuh. Hal itu merupakan suatu keuntungan buat kami sebagai pemain dan pastinya sangat positif   Terkait kondisi tim tanya-tanya ke siapa? Paling sama Abimanyu dan Hanif berkomunikasi. Hanya sebatas komunikasi saja.   Melihat peta persaingan di Liga 1 bagaimana? Untuk target butuh kerja keras dari semua elemen dari mulai itu di dalam tim terus butuh dukungan juga dari suppter Jakmania. Pastinya kalau bekerja keras bisa. Sejauh ini saya lihat tim sangat positif.   Ada pesan yang ingin kamu sampaikan kepada pendukung kita, the Jakmania? Pastinya mohon doa dan dukungannya untuk Persija. Semoga bisa lebih baik lagi.   Baca juga: Bertahun-tahun Dilanda Banjir Rob, Kemensos Siapkan Kampung Nelayan di Eretan Indramayu Zdeněk Zeman: Filosofi Sepak Bola di Tengah Kontroversi dan Revolusi West Ham United vs Millwall: Filosofi, Sejarah, dan Rivalitas yang Mendalam

Usai Kalah Melawan Persebaya, Pelatih Persija Optimis Taklukkan Persik Kediri

CPersija Jakarta akan bertanding melawan Persik Kediri pada pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Cibinong, pada Minggu (1/12/2024), pukul 15.30 WIB.   Dengan hasil positif dalam lima pertandingan terakhir dan rekor musim lalu yang menguntungkan, tim Macan Kemayoran bertekad untuk meraih tiga poin penuh dalam laga kandang ini.   Persija mencatatkan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan dalam lima pertandingan terakhirnya. Sementara itu, Persik Kediri hanya mampu meraih satu kemenangan, satu seri, dan tiga kekalahan dalam periode yang sama.   Baca juga: Babinsa Desa Gadog Megamendung Bogor Tertibkan Remaja Nongkrong Hingga Dini Hari untuk Cegah Tawuran   Musim lalu, Persija tampil dominan dengan mengalahkan Persik Kediri dua kali, masing-masing dengan skor 2-1 dan 2-0. Modal ini semakin memperkuat keyakinan tim untuk kembali meraih kemenangan di laga mendatang.   Pelatih Persija, Carlos Pena, menyatakan bahwa persiapan tim berjalan lancar dan kemenangan menjadi target utama mereka.   “Setelah kekalahan di pertandingan sebelumnya, kami sangat antusias menyambut laga kandang ini. Kami ingin meraih tiga poin di pertandingan melawan Persik,” ujar Carlos Pena dalam konferensi pers, seperti yang dilansir dari Persija.id.   “Meskipun Persik belum terkalahkan dalam laga tandang, kami fokus pada permainan kami sendiri. Kami yakin dengan penampilan terbaik, kami memiliki peluang besar untuk menang. Jadi, kami tidak terlalu memikirkan lawan,” tambahnya.   Baca juga: Més que un Club: Lebih dari Sekadar Klub, Simbol Identitas Katalan   Pada laga ini, Persija akan kehilangan tiga pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Piala AFF, yakni Muhammad Ferarri, Rayhan Hannan, dan Dony Tri Pamungkas. Namun, Carlos Pena memastikan bahwa absennya ketiga pemain tersebut tidak akan mempengaruhi kekuatan tim.   “Sebagai pelatih, saya tentu ingin memiliki semua pemain untuk menentukan starting XI dengan lebih leluasa. Namun, saya 100% yakin bahwa meskipun tanpa mereka, kami tetap memiliki kualitas tim yang cukup untuk meraih kemenangan atas Persik,” tutup Carlos Pena.