LEFT-BACK.COM – Puncak Culture Session Vol. 1 berhasil mencuri perhatian masyarakat lokal dan wisatawan dengan menyuguhkan perpaduan seni tradisional dan modern pada 25-26 Desember 2024. Bertempat di Rest Area Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, acara ini menghadirkan berbagai pertunjukan seni yang memikat hati para pengunjung, Jum’at (27/12/2024). Salah satu momen yang paling dinanti adalah Tari Tradisional Asmarandana, yang menonjolkan keindahan budaya Sunda dengan penuh pesona. Tak hanya itu, penampilan Solo Vokal Zaiden memberikan nuansa emosional yang hangat, sementara grup musik lokal seperti Teater Bait Harmoni, Lastssic Band, Bunghow Band, Gagal Ngeband, dan D’ Tangkulaks turut menyemarakkan suasana dengan berbagai genre musik yang mereka bawakan. Dipandu oleh Ryo Pratama, acara ini berlangsung meriah meski sempat diwarnai hujan. Suasana tetap hidup berkat antusiasme pengunjung yang tinggi. Ketua Karang Taruna Sinar Pangrango, Desa Tugu Selatan, mengungkapkan apresiasinya atas semangat para pengunjung dan pelaku seni lokal. “Kami ingin memberikan ruang bagi para talenta muda di Desa Tugu Selatan serta mendukung pertumbuhan UMKM lokal. Harapan kami, acara ini bisa menjadi agenda tahunan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, penggagas acara, Muhammad Fikri Hidayatullah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi kreatif dengan anak muda lokal lainnya, seperti Abda, Doni, Sultan, Dika, Fio, dan Deni A. Husaen. “Kami berterima kasih kepada sponsor seperti PT Sayaga, Bogor Sneakers, Puncak Ajip, Dapii Eau de Parfum, serta UMKM yang mendukung acara ini,” jelas Fikri. Acara ini juga menjadi panggung bagi musisi lokal untuk bersinar. Ryan, vokalis D’ Tangkulaks, menyatakan rasa terima kasihnya, “Kami bersyukur bisa tampil di acara ini. Dukungan Karang Taruna Sinar Pangrango sangat berarti bagi musisi lokal seperti kami.” Selain seni dan hiburan, pengunjung juga dimanjakan dengan stan UMKM yang menjajakan berbagai produk lokal. Beberapa sponsor utama, seperti Bogor Sneakers, Kopi Cibulao, dan Bank Pohon Nusantara, turut andil dalam menyukseskan acara ini. Salah satu pengunjung, Fahrezi Ibnu, mengaku terkesan dengan acara ini. “Penampilan Tari Jaipong dan musiknya luar biasa. MC-nya juga interaktif, sehingga acara terasa sangat hidup,” katanya. Kesuksesan Puncak Culture Session Vol. 1 memotivasi panitia untuk menjadikannya sebagai agenda mingguan. “Kami berkomitmen untuk terus mempromosikan seni budaya lokal dan memberdayakan UMKM melalui acara ini,” tutup Fikri. Baca juga: Puncak Culture Session Vol. 1: Perpaduan Seni dan Musik yang Meriahkan Akhir di Bogor Pramuka Kwartir Cisarua Aktif dalam Pengamanan Lalu Lintas NATARU 2024 di Jalan Raya Puncak Bogor Yos Suprapto: Seniman Multitalenta yang Mengangkat Pertanian Biodinamik
Tag: Kecamatan Cisarua
Puncak Culture Session Vol. 1: Perpaduan Seni dan Musik yang Meriahkan Akhir di Bogor
LEFT-BACK.COM – Akhir tahun 2024 akan semakin meriah dengan hadirnya Puncak Culture Session Vol. 1, sebuah acara seni budaya dan musik yang digelar pada 25-26 Desember 2024 di Rest Area Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Acara ini menghadirkan perpaduan sempurna antara seni tradisional dan hiburan modern, menjadikannya destinasi wajib bagi Anda yang ingin menikmati liburan dengan pengalaman tak terlupakan. Acara ini menampilkan Spesial Show Tari Tradisional dari Asmarandana, yang membawa tarian khas Sunda dengan keanggunan luar biasa, serta penampilan Solo Vokal Zaiden yang penuh emosi dan memikat hati. Hiburan semakin semarak dengan hadirnya grup musik seperti Teater Bait Harmoni, Lastssic Band, Bunghow Band, Gagal Ngeband, dan D’ Tangkulaks, menyajikan berbagai genre musik yang cocok untuk semua kalangan. Dipandu oleh Ryo Pratama sebagai host, Puncak Culture Session Vol. 1 menghadirkan suasana interaktif dan penuh keseruan selama dua hari penuh. Berbagai pihak, seperti Rest Area Gunung Mas, Karang Taruna Sinar Pangrango, Bogor Sneakers, Bank Pohon Nusantara, Puncak Ajip, dan Dapii Eau de Parfum, turut mendukung suksesnya acara ini. Penggagas acara, Muhammad Fikri Hidayatullah, menjelaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah memberikan ruang bagi penggiat seni di kawasan Puncak dan menarik lebih banyak pengunjung ke Rest Area Gunung Mas. “Kami memulai dari nol dengan semangat bersama. Alhamdulillah, semoga acara ini bisa menjadi wadah kreativitas dan hiburan yang menarik,” pungkasnya. Catat Tanggalnya dan Jangan Lewatkan! Tanggal: 25-26 Desember 2024 Lokasi: Rest Area Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor Nikmati keindahan seni tradisional, musik, dan suasana khas Puncak yang memukau. Jadikan Puncak Culture Session Vol. 1 sebagai bagian dari liburan akhir tahun Anda! Baca juga: Mengenal Boxing Day: Tradisi Ikonik dalam Sepak Bola Inggris yang Selalu Ditunggu Tradisi Tahunan Real Betis: Ribuan Mainan Dilempar ke Lapangan untuk Anak Kurang Mampu Grand Opening Warung Mie Rebus di Pakis Hills Eco Park Puncak Bogor: Kuliner Unik dengan Konsep Estetik
Grand Opening Warung Mie Rebus di Pakis Hills Eco Park Puncak Bogor: Kuliner Unik dengan Konsep Estetik
LEFT-BACK.COM – Puncak Bogor dikenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman lengkap, mulai dari suasana alam yang memanjakan hingga wisata kuliner yang menggugah selera. Salah satu tempat yang kini tengah menjadi perbincangan adalah Pakis Hills Eco Park Puncak Bogor, berlokasi di Jl. Raya Puncak-Gadog, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Tidak hanya menawarkan panorama alam yang memukau, Pakis Hills Eco Park juga menghadirkan berbagai spot menarik, seperti Restoran Nasi Tempong Meneer, Campervan Deck, Tropical Deck Coffee Shop, dan yang terbaru, Warung Mie Rebus yang resmi dibuka pada Rabu, (18/12/2024). Warung Mie Rebus di Pakis Hills Eco Park menawarkan delapan menu spesial mie rebus dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 45.000. Beberapa menu uniknya antara lain: Mie Irit, Mie Pakis, Mie Intel, Mie Si Junet, Mie Gebrak, Mie So Suit, Mie Vegie, Mie Portugal. Menu andalannya adalah Mie Rebus Pakis yang menjadi ciri khas tempat ini. “Yang spesial dari mie rebus pakis adalah lalapannya menggunakan daun pakis, sesuatu yang jarang ditemukan di tempat lain. Harganya juga sangat terjangkau, hanya Rp 18.000,” ungkap Doddy Meneer, owner Pakis Hills Eco Park. Dengan latar belakang sebagai arsitek dan desainer interior, Doddy mengemas warung mie rebus ini dengan konsep estetik yang modern dan mewah. “Walaupun hanya makan mie rebus, suasananya seperti di kafe. Ini konsep saya sendiri, tempatnya saya buat estetik, tapi tetap dengan harga yang ramah di kantong,” tambahnya. Warung ini buka setiap Selasa hingga Minggu, pukul 16.00-24.00 WIB, dengan hari Senin sebagai hari libur. Lokasi strategis: Mudah diakses di jalur utama Puncak. Konsep unik: Tempat makan mie rebus dengan suasana estetik dan pemandangan indah. Harga terjangkau: Cocok untuk segala kalangan. Spot foto Instagramable: Bikin betah nongkrong sambil healing. Jika Anda berencana ke Puncak, jangan lewatkan pengalaman mencicipi mie rebus di Pakis Hills Eco Park. Sensasi menikmati mie rebus hangat di tengah udara dingin Puncak akan menjadi pengalaman yang sulit dilupakan. Tidak perlu bingung mencari tempat makan enak di Puncak. Langsung saja ke Pakis Hills Eco Park, destinasi kuliner yang menawarkan lebih dari sekadar makanan, tapi juga suasana yang menyegarkan jiwa. Baca juga: Kepala SMKN 1 Puncak Cisarua yang Nyentrik dan Menginspirasi, “Bekerja dengan Hati untuk Generasi Z” Dari Puncak Ajip Cafe ke Kopi Puncak Ajip: Sensasi Ngopi di Tengah Keindahan Pegunungan Menerima Takdir dengan Cinta: Menggali Makna “Fatum Brutum Amor Fati”
Dari Puncak Ajip Cafe ke Kopi Puncak Ajip: Sensasi Ngopi di Tengah Keindahan Pegunungan
LEFT-BACK.COM – Tempat ngopi di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, yang sebelumnya dikenal sebagai Puncak Ajip Cafe, kini hadir dengan nama baru: Kopi Puncak Ajip. Dengan tagline “Nikmati Kopi Bersama Alam”, tempat ini menawarkan pengalaman healing sambil menikmati secangkir kopi ditemani pemandangan pegunungan yang menenangkan, Jum’at (20/12/2024). Manajer Kopi Puncak Ajip, Rizki Irawan, menjelaskan bahwa perubahan nama ini dilakukan untuk memberikan sentuhan baru tanpa mengubah identitas tempat yang sudah dicintai banyak orang. “Kami hanya mengganti nama saja, secara konsep dan suasana tetap sama, bahkan lebih fresh! Tujuannya agar lebih menonjolkan keunggulan kami, yaitu suasana alam yang bikin betah sambil menikmati kopi berkualitas,” kata Rizki. Selain berganti nama, Kopi Puncak Ajip juga menghadirkan pembaruan pada menu. Dua kopi signature terbaru, yaitu Kopi Gurih Ajip dan Kopi Ajip, menjadi daya tarik utama. Tak hanya itu, kini tersedia juga makanan berat yang sebelumnya belum ada, khusus untuk memanjakan pengunjung dari luar Bogor yang ingin menikmati makanan sambil bersantai. “Harganya tetap terjangkau kok, mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu. Jadi siapa pun bisa menikmati kopi dan makanan di sini tanpa khawatir soal budget,” tambah Rizki. Untuk membuat pengalaman lebih seru, Kopi Puncak Ajip juga rutin menghadirkan live music. “Kami ingin pengunjung nggak cuma menikmati kopi, tapi juga merasa terhibur. Apalagi dengan suasana yang lebih modern dan banyak spot foto keren, cocok buat yang suka upload di media sosial,” ujarnya. Kopi Puncak Ajip juga semakin memperhatikan aspek lingkungan. Dengan memperbanyak tempat sampah dan terus mengedukasi pengunjung untuk menjaga kebersihan, tempat ini ingin memastikan harmoni antara manusia dan alam tetap terjaga. “Bukan cuma menikmati kopi, kami juga ingin pengunjung sadar pentingnya menjaga alam,” kata Rizki. Kopi Puncak Ajip buka setiap hari: Weekday: 08.00 WIB – 22.00 WIB Weekend: 07.00 WIB – 23.00 WIB Rizki menambahkan, target mereka tidak hanya warga lokal, tetapi juga pengunjung dari luar daerah yang ingin menikmati kopi berkualitas sambil memanjakan mata dengan pemandangan pegunungan. Dengan konsep baru, menu yang lebih beragam, dan suasana alam yang bikin adem, Kopi Puncak Ajip siap menjadi tempat favorit untuk healing atau sekadar menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mampir ke Kopi Puncak Ajip dan rasakan sendiri serunya menikmati kopi sambil menyatu dengan alam! Baca juga: Kepala SMKN 1 Puncak Cisarua yang Nyentrik dan Menginspirasi, “Bekerja dengan Hati untuk Generasi Z” Menerima Takdir dengan Cinta: Menggali Makna “Fatum Brutum Amor Fati” Mengenal Setyo Budiyanto: Dari Polisi Lapangan hingga Nahkoda KPK
Hibisc Fantasy Puncak Bogor Tetap Beroperasi Meski Dihantui Isu Perizinan
LEFT-BACK.COM – Hibisc Fantasy Puncak, destinasi wisata terbaru di Jalan Raya Puncak, Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor tetap beroperasi meskipun sempat menghadapi isu perizinan. Manajer Hibisc Fantasy Puncak, Andy Afriansyah, memastikan bahwa hanya wahana Bianglala yang dihentikan sementara karena proses penyelesaian izin. “Operasional destinasi wisata lainnya tetap berjalan dengan izin yang ada. Kami selalu berkomitmen untuk mematuhi regulasi yang berlaku agar pengunjung dapat menikmati fasilitas secara aman dan nyaman,” tegas Andy, Sabtu (14/12/2024). 300 lapangan kerja untuk warga lokal. Pekerja tersebut berasal dari Desa Tugu Selatan dan Tugu Utara, terlibat dalam proyek pembangunan infrastruktur hingga operasional wisata. “Kurang lebih 300 warga lokal kini bekerja di Hibisc, baik dalam proyek pembangunan maupun wahana wisata,” kata oleh Kepala Dusun 8 Desa Tugu Selatan, Asep. Dikelola oleh PT Jaswita Lestari Jaya, Hibisc juga menyalurkan dana CSR sebesar Rp500 juta untuk membangun sarana air bersih bagi warga sekitar. Selain itu, warga Desa Tugu Selatan dan Tugu Utara dapat masuk secara gratis dengan menunjukkan KTP atau KIA, meskipun wahana dan fasilitas lainnya tetap berbayar. Manager Hibisc Fantasy Puncak, Andy Afriansyah, menegaskan komitmen perusahaan untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal hingga 90% serta berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor hingga Rp100 juta per bulan. Hibisc Fantasy Puncak diharapkan terus mendukung pertumbuhan pariwisata Puncak sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Baca juga: Pasanggiri Pencak Silat di Jawa Barat: Upaya Melestarikan Budaya dan Mencetak Prestasi Inovasi Transparansi Bawa SMKN 1 Puncak Cisarua Raih DAK Fisik Awards 2024 Ratusan Warga Gelar Aksi Demo di Danau Lido Bogor, Soroti Pendangkalan dan Dugaan Dampak Proyek Kawasan Ekonomi Khusus
PJ Bupati Bogor Tinjau Penataan Kawasan Puncak: Fokus pada Warpat dan Rest Area
LEFT-BACK.COM – Penjabat (PJ) Bupati Bogor, Bachril Bakri, meninjau langsung penataan kawasan Puncak pada Minggu (8/12/2024). Fokus peninjauan ini berada di Warpat Desa Tugu Selatan dan Rest Area Puncak, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan pengunjung sekaligus memperbaiki tata kelola kawasan wisata. Kegiatan yang berlangsung di Rest Area Puncak ini turut dihadiri Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kasatpol PP, Kepala Dinas PUPR, Kepala Diskominfo, Kepala DPKPP, dan Camat Cisarua. M. Eko Windiana, Kepala Desa Tugu Selatan, mendampingi PJ Bupati selama peninjauan berlangsung. “Pak PJ Bupati ingin memastikan kondisi Warpat setelah penertiban, serta meninjau perkembangan penataan Rest Area Puncak. Alhamdulillah, masukan dari kami, Pak Camat, Direktur BUMD, dan pihak terkait lainnya mendapat respons positif dari beliau,” ujar Eko. Menurut Eko, perhatian Bachril Bakri terhadap penataan kawasan Puncak menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih tertata, nyaman, dan mendukung sektor pariwisata. “Penataan ini penting untuk menjadikan Puncak lebih menarik dan ramah lingkungan, sejalan dengan harapan masyarakat dan pelaku usaha,” tambahnya. Penataan kawasan Puncak menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Bogor dalam meningkatkan daya tarik wisata sekaligus menjaga kelestarian alam. Sinergi antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan diharapkan dapat mempercepat realisasi program ini, menjadikan Puncak sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat. Langkah konkret penataan ini mencakup pengaturan pedagang di Warpat, perbaikan fasilitas umum di Rest Area Puncak, serta pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan. “Pak PJ Bupati sangat fokus pada kenyamanan wisatawan dan penataan lingkungan agar mendukung keberlanjutan kawasan Puncak sebagai ikon pariwisata Bogor,” tutup Eko. Baca juga: Ratusan Warga Gelar Aksi Demo di Danau Lido Bogor, Soroti Pendangkalan dan Dugaan Dampak Proyek Kawasan Ekonomi Khusus Timnas Indonesia Siap Hadapi Myanmar di Laga Perdana Piala AFF 2024 Bojan Hodak Inginkan Zalnando Kembali ke Persib di Paruh Kedua Liga 1 2024/2025
Kebakaran di Kampung Kopo, Cisarua: Korsleting Listrik Diduga Penyebab, 10 Warga Kehilangan Tempat Tinggal
LEFT-BACK.COM – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah tinggal dua lantai di Kampung Kopo RT 02 RW 02, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (7/12/2024) sekitar pukul 11.30 WIB. Kebakaran ini mengakibatkan tiga kepala keluarga (KK) yang terdiri dari sembilan orang dewasa dan satu anak kehilangan tempat tinggal. Dua unit mobil pemadam kebakaran dari sektor Ciawi dikerahkan untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung cepat, dengan api berhasil dikendalikan dalam waktu 30 menit. “Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan tanpa adanya korban jiwa. Saat ini kami memasuki tahap pendinginan,” kata petugas pemadam kebakaran sektor Ciawi, Yoga, Sabtu (7/12/2024). Menurut Sekretaris Desa (Sekdes) Leuwimalang, Joko S. Moniyaga kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting listrik. “Meski tidak ada korban jiwa, rumah di sebelahnya juga ikut terdampak. Gentengnya harus dijebol untuk menghambat api agar tidak merembet,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian. Salah satu perwakilan dari Tagana Kabupaten Bogor, Itonk menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi untuk penanganan darurat. “Kami sedang melakukan assessment terhadap para korban terdampak. Laporan akan segera diteruskan ke Dinas Sosial untuk percepatan bantuan tanggap darurat,” jelas Itonk. Sementara itu, pemerintah Desa Leuwimalang bersama aparat terkait telah berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada para korban. Prioritas bantuan meliputi kebutuhan dasar, seperti makanan dan pakaian, serta rencana pemulihan tempat tinggal. Baca juga: Lionel Messi Dinobatkan Sebagai Pemain Terbaik MLS 2024, Pecahkan Rekor Baru di Inter Miami Sejarah Mia San Mia: Filosofi Mendalam di Balik Kesuksesan Bayern Munich Babinsa Desa Gadog Bogor dan Linmas Gelar Patroli Malam, Jaga Kondusifitas Wilayah
Tempe Mentega Sari Rasa: Kuliner Premium dari Puncak Bogor yang Menggoda Selera
LEFT-BACK.COM – Siapa bilang tempe hanya makanan biasa? Inovasi terbaru dari Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, membuktikan sebaliknya. Hadir dengan nama Tempe Mentega Sari Rasa, kreasi unik ini memadukan tempe tradisional dengan mentega berkualitas premium, menciptakan sensasi baru yang menggugah selera. Sang kreator Tempe Mentega Sari Rasa, Arif Sriyanto menggagas ide ini untuk mengangkat tempe menjadi sajian yang lebih istimewa. Dengan tagline Sari Rasa, Kualitas Super, produk ini berhasil mengubah persepsi masyarakat tentang tempe. “Kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda. Campuran mentega ini membuat rasa tempe menjadi lebih kaya dan cocok untuk berbagai jenis olahan,” ungkap Arif saat ditemui, Jumat (6/12/2024). Baca juga: Es Teh: Minuman Favorit yang Menopang Ekonomi Indonesia Tempe Mentega Sari Rasa diproduksi dengan fermentasi selama 48 jam menggunakan kedelai pilihan berkualitas premium. Proses ini memastikan tekstur tempe yang pulen, aroma yang khas, dan rasa yang lezat. Sentuhan mentega premium sebagai inovasi utama memberikan dimensi baru pada cita rasa, menjadikannya favorit banyak orang. Saat ini, Tempe Mentega Sari Rasa telah tersedia di berbagai tempat seperti Pasar Cisarua, restoran, katering, dan warung sekitar. Dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp4.000 per potong (4 ons), tempe ini juga mulai menarik perhatian konsumen di luar Bogor, seperti Ciracas dan Cijantung. Tidak berhenti di situ, Arif memiliki visi besar untuk produknya. Dalam waktu dekat, Tempe Mentega Sari Rasa akan masuk ke jaringan supermarket dan minimarket setelah proses sertifikasi halal selesai. Langkah ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak konsumen yang menginginkan tempe dengan kualitas premium dan cita rasa yang berbeda. Baca juga: Mengenang Gajayana, Stadion Tertua di Indonesia Tempe Mentega Sari Rasa tidak hanya mengangkat nilai tempe sebagai makanan tradisional, tetapi juga menghadirkan inovasi yang membanggakan. Kombinasi tempe dan mentega ini cocok untuk dinikmati langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan seperti gorengan, tumisan, atau bahkan topping makanan modern. Bagi Anda yang ingin mencoba kelezatan tempe mentega ini, segera dapatkan produk Tempe Mentega Sari Rasa di pasar atau warung terdekat. Anda juga bisa menghubungi kontak yang tertera di kemasan untuk pemesanan. Jangan lewatkan kesempatan merasakan sensasi tempe mentega dengan kualitas premium yang siap memanjakan lidah Anda. Tempe Mentega Sari Rasa adalah bukti bahwa inovasi sederhana bisa membawa pengalaman kuliner ke level yang lebih tinggi.
Pekerja Maritim Kalimantan Barat Fokus Perjuangkan Kesejahteraan Buruh Pelabuhan di Rakornas Puncak Bogor
LEFT-BACK.COM – Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia (FSPMI), di bawah naungan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2024 pada 5-6 Desember di Urbanview Hotel Inkoppabri, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Delegasi dari Kalimantan Barat (Kalbar) memanfaatkan momen ini untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan buruh pelabuhan di daerah mereka. Ketua FSPMI Kijing Kalimantan Barat, Edi Gunawan menegaskan pentingnya Rakornas ini dalam memberikan pengalaman dan pembelajaran dari pengurus FSPMI di berbagai daerah. “Kami datang 12 jam dari Kalimantan Barat ke sini dengan harapan buruh di Kijing bisa lebih sejahtera. Alhamdulillah, setelah bertemu dengan pengurus pelabuhan dari seluruh Indonesia, kami belajar banyak tentang pengelolaan pelabuhan. Setiap daerah memiliki tantangan berbeda, dan ini menjadi bekal penting bagi kami,” ujarnya, Jumat (6/12/2024). Sementara itu Bidang Hubungan Antar Kelembagaan FSPMI Kalimantan Barat, Sawari, menyatakan optimisme untuk memperjuangkan hak buruh di wilayahnya. “Kami berharap rekan-rekan Rakornas dapat membimbing kami. Kami ingin masyarakat buruh Kalimantan Barat, terutama di sektor pelabuhan, bisa hidup makmur. Kolaborasi dengan pengurus pusat dan daerah menjadi prioritas agar kami dapat mengembangkan sistem yang lebih baik,” katanya. Baca juga: Rakornas FSPMI 2024: Strategi Baru Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Maritim Indonesia Di tempat yang sama Bendahara FSPMI Kijing, Muhammad Taufik, mengungkapkan rasa syukur atas pelantikan kepengurusan baru FSPMI Kalimantan Barat di Rakornas ini. “Kami sangat bersyukur karena SPMI adalah wadah besar yang memberikan kami kekuatan untuk melayani dan mengayomi buruh di daerah kami. Kendala-kendala yang kami temui di lapangan akan terus kami komunikasikan dengan DPP agar sinergi ini dapat berlanjut untuk kesejahteraan buruh Kalimantan Barat,” terangnya. Rakornas FSPMI 2024 dengan tema “Menjalin Solidaritas dan Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan” ini menjadi momentum penting bagi FSPMI Kalimantan Barat untuk memperkuat strategi dalam meningkatkan kesejahteraan buruh pelabuhan. Mereka berkomitmen untuk terus berjuang demi tercapainya hak-hak buruh, terutama di sektor pelabuhan yang memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. Buruh di Kalimantan Barat, khususnya di Pelabuhan Kijing, berharap kolaborasi ini dapat menjadi langkah awal menuju kehidupan yang lebih layak dan sejahtera.
Muda dan Sukses: Cerita Irfan di Balik Minivapestore Puncak Bogor
LEFT-BACK.COM – Kesuksesan tidak selalu datang di usia matang. Irfan, seorang anak muda asal Jalan Gandamanah, RT 03/RW 15, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, membuktikan bahwa kerja keras dan tekad kuat bisa membawa seseorang mencapai impiannya. Lewat Minivapestore, toko vape yang didirikannya pada 2017, Irfan berhasil mencuri perhatian para penggemar vape di kawasan Puncak dan sekitarnya, Rabu (4/12/2024). Perjalanan Irfan dimulai dengan langkah sederhana. Tahun 2017, ia membuka kios kecil di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Bisnis ini sempat berpindah-pindah lokasi hingga akhirnya menetap di Jalan Raya Puncak, dekat GG Hanjuang, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, kabupaten Bogor. “Awalnya hanya bermodal nekat. Saya melihat peluang besar di industri vape. Meski penuh tantangan, usaha ini perlahan berkembang,” ujar Irfan. Baca juga: Mengenal Kota Tertua di Pulau Jawa: Salatiga, Permata Kuno yang Tak Pernah Redup Minivapestore menawarkan produk vape yang lengkap, mulai dari pod, mod RDA, baterai, kapas, kawat, hingga liquid dengan berbagai rasa. Produk yang dijual berasal dari merek-merek lokal maupun internasional terpercaya, sehingga menarik banyak pelanggan setia. “Soal omzet, tergantung ramai atau sepinya. Kalau ramai, bisa mencapai lebih dari Rp 2 juta per hari. Kalau sepi, sekitar Rp 500 ribu,” ungkap Irfan. Meskipun kini persaingan semakin ketat dengan kehadiran disposable vape di minimarket, Irfan tetap optimis kalau dirinya tetap memiliki pelanggan setia. “Loyalitas pelanggan adalah kunci kami bertahan,” tambahnya. Sebagai generasi muda, Irfan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan Minivapestore. Melalui akun Instagram @mvsminivapestore, ia secara rutin menginformasikan produk terbaru, promo menarik, hingga diskon spesial. “Instagram itu etalase digital kami. Pelanggan bisa tahu produk kami tanpa harus datang langsung,” jelasnya. Baca juga: Kesuksesan Finansial Indramayu: Fatamorgana di Tengah Kegagalan Infrastruktur dan Kemiskinan yang Belum Terselesaikan Kesuksesan Irfan dengan Minivapestore menyimpan pesan penting untuk anak muda yang ingin memulai bisnis. “Mulailah dari hal yang kamu suka, jangan takut mencoba, dan jadilah ramah kepada pelanggan. Mereka adalah nyawa bisnis kita,” ungkapnya. Buat kamu yang penasaran, Minivapestore buka setiap hari dari pukul 14.00 hingga 22.00 WIB. Jika sedang di Puncak, jangan lupa mampir! Di akhir cerita, Irfan berharap pemerintah lebih mendukung usaha kecil seperti Minivapestore. “Semoga kebijakan cukai vape tidak semakin memberatkan, sehingga harga tetap stabil dan pelanggan nyaman,” tutupnya. (Deni A. Husaen)