LEFT-BACK.COM, CISARUA – Dalam rangka memperingati Hari Bumi Internasional 2025, alumni PTPN IV Jakarta Plus bersama Bank Pohon Nusantara menggelar aksi penanaman ratusan pohon di wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung, tepatnya di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Rabu, 16 April 2025. Kegiatan bertema “Together Again, Aksi Hijau untuk Bumi” ini menjadi simbol kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, sekaligus bentuk komitmen nyata dalam menjaga kawasan resapan air di daerah rawan bencana. Aksi tanam pohon tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Direktur PTPN I, A. Ghani, serta pimpinan Bank Pohon Nusantara, Sandi Adam, yang telah menjadi mitra strategis dalam program konservasi lingkungan di Jawa Barat selama tiga tahun terakhir. “Bank Pohon Nusantara adalah prakarsa masyarakat untuk menghijaukan kawasan Indonesia, khususnya wilayah Puncak. Dalam lima tahun ke depan, kami menargetkan penghijauan hingga 1 juta hektar di Jawa Barat,” ujar A. Ghani. Ia menambahkan, program ini tidak hanya fokus pada penanaman pohon, tetapi juga mencakup pembangunan pembibitan pohon dan teh, serta pemberdayaan masyarakat melalui program CSR perusahaan. Sementara itu, Sandi Adam menuturkan bahwa aksi ini merupakan kelanjutan dari gerakan yang telah dimulai sejak 2021, dengan lebih dari 100 ribu pohon ditanam di wilayah rawan longsor. Jenis pohon yang ditanam meliputi pohon endemik dan buah-buahan yang bermanfaat baik secara ekologis maupun ekonomis. “Ke depan, kami bersama PTPN, masyarakat Puncak, dan Pemkab Bogor akan mencanangkan pembibitan, penanaman, serta pemeliharaan pohon secara berkelanjutan. Ini adalah kontribusi nyata kami untuk bumi,” tegas Sandi. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa peringatan Hari Bumi tidak hanya bersifat seremonial, melainkan harus menjadi momentum kolaborasi lintas sektor demi menjaga keseimbangan alam dan mewariskan lingkungan yang lestari bagi generasi mendatang. Baca juga: Polres Indramayu Bongkar Pabrik Rumahan Tembakau Sintetis di Haurgeulis, Tiga Pemuda Ditangkap Polres Indramayu Bongkar Pabrik Rumahan Tembakau Sintetis di Haurgeulis, Tiga Pemuda Ditangkap
Tag: Kecamatan Cisarua
Karang Taruna Cisarua Gelar SABA Desa di Leuwimalang: Wujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat Lewat Aksi Gotong Royong
LEFT-BACK.COM, CISARUA – Karang Taruna Kecamatan Cisarua terus menggelorakan semangat peduli lingkungan melalui program SABA Desa yang kembali digelar pada Minggu (13/4/2025) di Kampung Somvoi, RT 02/RW 02, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini melibatkan ratusan warga yang turun langsung membersihkan lingkungan sekitar, mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis, serta mendapatkan edukasi sampah. Tak hanya kerja bakti, suasana kekeluargaan juga terlihat saat warga menikmati kopi bersama dan mengikuti pembagian doorprize. Ketua Karang Taruna Kecamatan Cisarua, A. Ghaffer, menjelaskan bahwa SABA Desa merupakan upaya membangun kembali budaya gotong royong dan kepedulian terhadap isu lingkungan. “Kegiatan ini bukan sekadar bersih-bersih, tetapi bagian dari upaya menanamkan kesadaran gotong royong dalam menjaga lingkungan. Kalau lingkungan bersih, masyarakat pun lebih sehat,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa program ini akan digelar secara bergilir di seluruh desa dan satu kelurahan di Kecamatan Cisarua hingga akhir 2025. Setelah sukses di Desa Cibeureum dan Leuwimalang, kegiatan akan berlanjut ke desa-desa berikutnya. Camat Cisarua, Heri Risnandar, menyambut baik program ini. Ia menilai SABA Desa sangat relevan dengan posisi Cisarua sebagai kawasan wisata utama di Kabupaten Bogor. “Kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui gotong royong, kita bisa menjaga keindahan alam Cisarua sebagai destinasi wisata unggulan,” tuturnya. Turut hadir, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Gerindra, Nurunnisa Setiawan, yang juga merupakan warga asli Leuwimalang. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya kalangan muda. “Saya bangga dengan semangat pemuda, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Ini bukti nyata kolaborasi demi masa depan yang lebih bersih dan sehat,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Leuwimalang, Bunyamin, mengungkapkan bahwa kegiatan semacam ini memperkuat kebiasaan baik yang sudah rutin dilakukan warganya. “Kami di desa sering mengadakan bersih-bersih lingkungan dan sungai. Program ini menambah semangat warga. Kebersihan itu bagian dari iman, dan lingkungan bersih membawa berkah,” ujarnya. Dengan dukungan dari pemuda, pemerintah desa, tokoh masyarakat, hingga wakil rakyat, SABA Desa di Leuwimalang menjadi contoh sinergi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan demi bumi yang lebih sehat. Baca juga: Dua Pemuda Juntinyuat Dibekuk Polisi, Terlibat Curanmor di 6 Kecamatan Indramayu Warga Protes, Truk DLH Bermuatan Sampah Diduga Cemari Jalanan di Indramayu Polres Indramayu Klarifikasi Penanganan Kasus Dugaan Pencurian di Wilayah Hukum Polsek Cikedung
Warga Serbu Gerakan Pangan Murah di Cisarua Bogor, Beras Jadi Komoditas Paling Diminati
LEFT-BACK.COM – Ratusan warga memadati halaman Kantor Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, dalam ajang Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025. Program ini menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga bersubsidi, di mana beras menjadi komoditas paling diburu dibanding minyak goreng, gula, hingga daging. Camat Cisarua, Heri Risnandar, mengungkapkan bahwa program ini merupakan inisiatif pemerintah daerah dengan subsidi total Rp 15 juta untuk berbagai bahan pangan. “Subsidi ini dialokasikan untuk beberapa komoditas seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, gula, daging, dan telur, sehingga masyarakat bisa mendapatkan harga lebih terjangkau,” ujarnya pada Selasa (25/3/2025). Dalam GPM kali ini, harga beras dipatok hanya Rp 48.500 per 5 Kg, minyak goreng Rp 16.000 per liter, gula Rp 15.500 per Kg, daging ayam Rp 33.000 per ekor, daging sapi Rp 137.000 per Kg, dan telur ayam Rp 26.000 per Kg. Menurut Heri, beras menjadi primadona, dengan jumlah paket yang terjual mencapai ratusan. Menyikapi tingginya permintaan, pihaknya berencana menambah stok pada penyelenggaraan GPM berikutnya. “Stok beras harus kita tambah karena permintaan masyarakat sangat tinggi,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Cisarua, A. Ghaffer, menyatakan bahwa organisasinya turut serta dalam pelaksanaan program ini bersama pihak kecamatan. “Antusiasme warga sangat tinggi, sejak pagi mereka sudah berbondong-bondong datang untuk berbelanja,” katanya. GPM ini menjadi yang pertama digelar oleh Pemkab Bogor pada tahun 2025. Program ini direncanakan berlangsung setiap bulan di desa-desa berbeda, dengan total 11 kali penyelenggaraan sepanjang tahun. “Masih ada 10 kali lagi, setiap bulan di setiap desa yang ada di Kecamatan Cisarua. Kami berharap program ini terus berlanjut untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” pungkas Ghaffer. Baca juga: WOM Finance Gelar Literasi Keuangan Syariah di Cileungsi Bogor, Edukasi Warga untuk Keuangan Halal Forkopimcam dan UMKM IKM Cisarua Bogor Berbagi 350 Takjil di Ramadan 1446 H/2025 Tradisi Nyapu Duit di Jembatan Sewo Indramayu: Antara Keunikan, Mitos, dan Kontroversi
Ikatan Pekerja Sosial Cisarua Kabupaten Bogor Dirikan Dapur Umum, Bantu Pengungsi Banjir Bandang Jalani Puasa
LEFT-BACK.COM – Ratusan warga terdampak banjir bandang di kawasan Puncak masih bertahan di posko pengungsian di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Sejak bencana terjadi, tercatat 204 jiwa mengungsi di posko ini, sementara total korban terdampak mencapai 486 jiwa dari 140 keluarga. Bencana yang terjadi di bulan Ramadan ini membuat para pengungsi harus mengandalkan bantuan logistik dari berbagai pihak untuk menjalani ibadah puasa. Salah satu yang aktif membantu adalah Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kecamatan Cisarua, yang membuka dapur umum di Rest Area Gunung Mas. “Kami menyediakan 500 porsi makanan setiap hari untuk sahur dan buka puasa bagi para pengungsi,” ujar Ketua IPSM Cisarua, Didin Wahyudin, Senin (10/3/2025). Selain IPSM, dapur umum dari TAGANA dan Dompet Dhuafa juga turut membantu menyediakan makanan bagi para korban. Didin menjelaskan bahwa kebutuhan pangan bagi pengungsi masih terpenuhi berkat bantuan dari Dinas Sosial serta para relawan yang bekerja sama dalam memasak dan mendistribusikan makanan. Sementara itu, Camat Cisarua, Heri Risnandar, memastikan bahwa status tanggap darurat bencana masih berlaku hingga 16 Maret 2025. Ia mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana untuk tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang masih ekstrem. “Untuk saat ini, posko utama masih berada di Kampung Pensiunan. Beberapa warga yang terdampak ringan sudah kembali ke rumah atau mengungsi ke rumah kerabat. Namun, distribusi logistik tetap kita pantau,” kata Heri. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, para pengungsi di Puncak dapat tetap menjalani ibadah puasa dengan makanan yang layak meskipun berada di tengah situasi bencana. Baca juga: Ramadan 2025: Transkarya Community Singapore Berbagi Berkah Iftar untuk Anak Yatim dan Korban Banjir di Puncak Bogor Pemerintah Segel Vila Ilegal di Puncak Bogor untuk Selamatkan Hulu DAS Ciliwung Banjir Jabodetabek: Krisis Hulu yang Berulang, Solusi yang Terabaikan
BUMDes Pangrango di Bogor Gelar Ramadan Festival 2025: Bazar Murah, UMKM, dan Hiburan Islami
LEFT-BACK.COM – BUMDes Pangrango Desa Cibeureum kembali menunjukkan perannya dalam mendukung perekonomian lokal dengan menggelar Ramadan Festival 2025. Acara ini berlangsung dari 7 hingga 25 Maret 2025 di depan Lapangan Premier Futsal, sebelah Kantor Desa Cibeureum, dan dibuka setiap hari pukul 13.00 hingga 18.00 WIB. Festival ini menghadirkan bazar sembako murah, aneka takjil, kuliner khas Ramadan, pakaian Lebaran, hingga berbagai produk UMKM. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai hiburan, seperti perlombaan Islami, live music akustik, serta wahana permainan anak-anak. Ketua BUMDes Pangrango Desa Cibeureum, Rahmani, menjelaskan bahwa Ramadan Festival ini bertujuan mendukung UMKM lokal serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah. “Kami menyediakan sekitar 50 stand bazar, mayoritas diisi oleh UMKM dari Kecamatan Cisarua. Selain itu, kami juga menghadirkan bazar sembako murah dengan harga lebih rendah hingga Rp 4.000 dari harga pasar,” ujar Rahman, Jumat (7/3/2025). Menurutnya, tahun ini festival semakin menarik karena 70% peserta bazar merupakan anak muda, yang menunjukkan bahwa generasi muda mulai aktif dalam sektor ekonomi dan wirausaha. Sekretaris Desa Cibeureum, Saepul, menambahkan bahwa pemerintah desa sepenuhnya mendukung BUMDes dalam menggerakkan ekonomi desa. “BUMDes menjadi ujung tombak dalam memberdayakan UMKM dan masyarakat, terutama di bulan Ramadan,” katanya. Ketua Karang Taruna Kecamatan Cisarua, A. Ghaffer, mengungkapkan bahwa Ramadan Festival ini merupakan hasil kolaborasi ketiga yang dilakukan Karang Taruna. “Ramadan Festival ini pertama kali kami adakan dengan PHRI, kedua dengan Forkopimcam, dan sekarang dengan BUMDes Cibeureum. Kami berharap ke depan semakin banyak desa yang menggelar acara serupa agar Ramadan semakin meriah dan berdampak bagi masyarakat,” ujar Ghaffer. Acara ini juga akan dimeriahkan dengan perlombaan Islami seperti mewarnai kaligrafi, Pildacil, tari kreasi Islami, serta hiburan live music akustik. Puncaknya, akan ada santunan anak yatim, sebagai bentuk kepedulian sosial dari penyelenggara dan peserta. Melalui Ramadan Festival 2025, BUMDes Pangrango Desa Cibeureum semakin menegaskan perannya sebagai penggerak ekonomi desa dan pemberdayaan masyarakat. Acara ini menjadi contoh sukses bagaimana kolaborasi antara BUMDes dan Karang Taruna dapat menciptakan manfaat nyata bagi UMKM dan warga sekitar. Baca juga: AFC Rilis Peringkat Liga Sepak Bola Asia 2025: Arab Saudi Masih di Puncak Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy: Amunisi Baru Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Liga 1 Indonesia Naik Peringkat di ASEAN dan Asia, LIB Optimistis dengan Masa Depan Kompetisi
HPSN 2025 di Cisarua: Karnaval Daur Ulang dan Fashion Show Gaun Unik dari Sampah Edukasi Masyarakat
LEFT-BACK.COM – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Kecamatan Cisarua menggelar karnaval daur ulang dan fashion show gaun unik dari sampah di halaman kantor kecamatan pada Selasa, 25 Februari 2025. Acara ini diinisiasi oleh Forum ECO Village Suara Hati Kecamatan Cisarua dengan dukungan penuh dari pemerintah kecamatan. Sekretaris Camat (Sekcam) Cisarua, Nur Indrawan, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan wisata seperti Puncak, Cisarua. “Kebersihan sangat berpengaruh terhadap sektor pariwisata. Dengan adanya Forum ECO Village dan kelompok bank sampah di Kecamatan Cisarua, kami berharap pengelolaan sampah lebih baik. Namun, kami juga membutuhkan dukungan dari Kabupaten Bogor, mengingat hingga kini belum ada TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di wilayah Cisarua,” ujar Nur Indrawan. Ketua ECO Village Suara Hati, Hamid Firmansyah, menjelaskan bahwa HPSN 2025 melibatkan 100 peserta dari kader desa dan pelajar. Salah satu daya tarik utama acara ini adalah fashion show berbahan daur ulang, yang mengedukasi masyarakat bahwa sampah bisa diolah menjadi sesuatu yang bernilai. Salah satu peserta, Silvi Andini dari Desa Batu Layang, mencuri perhatian dengan gaun unik berbahan daur ulang, membuktikan bahwa sampah bisa diubah menjadi karya seni yang kreatif dan bernilai tinggi. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Dengan slogan Kita jaga alam, alam jaga kita, HPSN 2025 di Cisarua mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Baca juga: FWBS Kukuhkan Kepengurusan Baru: Wujud Komitmen Jurnalis untuk Bogor Selatan Karier dan Warisan Bejo Sugiantoro Cucurak: Tradisi Makan Bersama yang Merekatkan Keluarga Menyambut Ramadhan
Karang Taruna Sinar Pangrango Desa Tugu Selatan Puncak Bogor Restrukturisasi Pengurus untuk Program 2025 yang Lebih Optimal
LEFT-BACK.COM – Dalam upaya memperkuat efektivitas organisasi dan meningkatkan kualitas program di tahun 2025, Karang Taruna Sinar Pangrango Desa Tugu Selatan menggelar pertemuan penting pada Sabtu (18/1/2025). Acara yang berlangsung di Rest Area Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor ini menjadi momen refleksi dan restrukturisasi kepengurusan. Ketua Karang Taruna Sinar Pangrango, Sandika menjelaskan bahwa agenda ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus melakukan konsolidasi pengurus. “Kami membiasakan mengambil keputusan secara kolektif kolegial, salah satunya adalah restrukturisasi kepengurusan. Ini juga menjadi waktu refleksi atas kegiatan di tahun 2024, apa yang kurang kita sempurnakan, dan yang sudah baik akan kita tingkatkan untuk program di tahun 2025,” ujar Sandika. Menurutnya, restrukturisasi ini bertujuan memperkuat efektivitas organisasi sehingga setiap program rutin maupun unggulan di tahun 2025 dapat berjalan lebih optimal. “Dengan adanya penguatan kepengurusan, diharapkan seluruh program dapat berjalan sukses dan semakin bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya. Kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi terhadap capaian di tahun sebelumnya. Sandika menekankan pentingnya belajar dari kekurangan di masa lalu untuk menghasilkan inovasi yang lebih baik di masa depan. “Semoga setiap kegiatan tahun ini bisa jauh lebih baik lagi,” harapnya. Karang Taruna Sinar Pangrango Desa Tugu Selatan terus berkomitmen untuk mengedepankan semangat gotong royong dan kolaborasi dalam menjalankan setiap program. Keputusan strategis yang dihasilkan melalui forum ini diharapkan mampu membawa dampak positif bagi warga Desa Tugu Selatan dan sekitarnya. Baca juga: Pangkas Rambut Gratis di Rest Area Gunung Mas: Kolaborasi Dompet Dhuafa, Karang Taruna Cisarua, dan Sinar Pangrango untuk Pemberdayaan Masyarakat Ironi Indramayu : Lumbung Padi Termiskin di Jawa Barat Tiago Rech: Suporter Tunggal yang Kini Menjadi Presiden Klub Santa Cruz
Transformasi Kepemimpinan Karang Taruna Cisarua: Komitmen Baru di Bawah Tema “Kolaborasi Aksi Prestasi”
LEFT-BACK.COM – Karang Taruna Kecamatan Cisarua melaksanakan Rapat Pengurus Pleno (RPP) dengan tema Kolaborasi Aksi Prestasi pada Jumat (17/1/2025) di Aula Kantor Kecamatan Cisarua. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menandai transformasi kepemimpinan dan memperkuat peran pemuda dalam pembangunan sosial. Acara tersebut dihadiri oleh Camat Cisarua Heri Risnandar, Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT), serta perwakilan dari sembilan desa dan satu kelurahan di wilayah Cisarua. Dalam RPP ini, Asep Suparman (Ghaffer) ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Karang Taruna menggantikan Saeful Rizal yang mengundurkan diri. Saeful Rizal yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Karang Taruna, mengundurkan diri karena kesibukan lain di luar organisasi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan dukungannya terhadap kepemimpinan baru. “Saya percaya Kang Ghaffer mampu melanjutkan visi Karang Taruna, terutama menjaga keberlanjutan program-program unggulan seperti Ramadhan Festival,” ujar Saeful Rizal. Sebagai Plt Ketua, Ghaffer berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Muspika dan stakeholder lokal. Ia bertekad memaksimalkan peran Karang Taruna dalam mendukung pembangunan sosial hingga akhir masa jabatan pada 2027. “Kami akan mendorong pembentukan Karang Taruna di desa-desa yang belum memilikinya, dengan koordinasi bersama kepala desa sesuai arahan Pak Camat,” kata Ghaffer. Camat Cisarua Heri Risnandar menegaskan pentingnya peran pemuda melalui Karang Taruna dalam mendukung pengembangan potensi wisata dan sosial di wilayah tersebut. Ia juga memberikan apresiasi dalam bentuk jaket sebagai simbol kekompakan dan dukungan dari Kecamatan Cisarua. “Kami mendukung penuh inovasi yang dilakukan pemuda, tanpa melupakan identitas lokal dari masing-masing desa,” ujar Heri. Dengan tema Kolaborasi Aksi Prestasi, RPP ini mencerminkan semangat kebersamaan dan komitmen untuk membawa perubahan positif. Dukungan dari seluruh pihak diharapkan mampu menjadikan Karang Taruna sebagai motor penggerak pembangunan sosial di Kecamatan Cisarua. Melalui langkah baru di bawah kepemimpinan Ghaffer, Karang Taruna Cisarua diharapkan semakin relevan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, menjadikan pemuda sebagai garda terdepan dalam pembangunan daerah. Baca juga: Silaturahmi Karang Taruna Sinar Pangrango Desa Tugu Selatan dan Karang Taruna PPI Kecamatan Cipondoh: Tukar Pengalaman untuk Kemajuan Pemuda Tiago Rech: Suporter Tunggal yang Kini Menjadi Presiden Klub Santa Cruz Menyusuri Napoli: Ketika Sepak Bola Menjadi Agama, dan Maradona Menjadi Nabinya
Silaturahmi Karang Taruna Sinar Pangrango Desa Tugu Selatan dan Karang Taruna PPI Kecamatan Cipondoh: Tukar Pengalaman untuk Kemajuan Pemuda
LEFT-BACK.COM – Karang Taruna Sinar Pangrango, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, menerima kunjungan dari Karang Taruna Poris Plawad Indah (PPI), Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Selasa malam (14/1/2025). Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antar-pengurus Karang Taruna sekaligus momen untuk bertukar pengalaman dalam upaya memajukan organisasi pemuda di masing-masing wilayah. Ketua Karang Taruna Sinar Pangrango, Sandika, mengungkapkan rasa syukur atas kunjungan ini. “Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar. Banyak hal yang menjadi pembelajaran dan wawasan baru bagi kami. Intinya, kami saling bertukar pengalaman, membahas bagaimana bersinergi dengan kepala desa dan lembaga lainnya. Semoga silaturahmi ini terus terjaga, dan ke depannya, Karang Taruna Sinar Pangrango bisa berkunjung ke Tangerang,” ujarnya. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berdiskusi tentang berbagai program kerja, tantangan, dan strategi untuk meningkatkan peran Karang Taruna dalam kesejahteraan masyarakat, khususnya para pemuda. Ketua Karang Taruna PPI Kecamatan Cipondoh, Hasanudin, turut menyampaikan apresiasinya terhadap pihak Karang Taruna Sinar Pangrango. “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan hangat dari teman-teman Karang Taruna Sinar Pangrango. Kami belajar banyak ilmu dan pengalaman untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya para pemuda. Semoga apa yang kami dapatkan bisa kami implementasikan di wilayah kami. Kami berharap silaturahmi ini bukan yang pertama dan terakhir,” katanya. Ia juga menambahkan pesan penting bagi seluruh anggota Karang Taruna, untuk terus dinamis dan menjaga erat tali persaudaraan. “Mari berkembang, bangkit, dan maju bersama dalam bingkai karya keluarga pemuda Karang Taruna. Salam kesetiakawanan, sinergi, dan kolaborasi,” pungkas Hasanudin. Kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kolaborasi antar-organisasi pemuda. Diharapkan, silaturahmi seperti ini terus berlanjut untuk mempererat hubungan serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Baca juga: 16 Bangunan Ilegal di Hibisc Fantasy Puncak Terungkap! Nasib Bianglala Ikonik di Ujung Tanduk Menyusuri Napoli: Ketika Sepak Bola Menjadi Agama, dan Maradona Menjadi Nabinya Bertahun-tahun Dilanda Banjir Rob, Kemensos Siapkan Kampung Nelayan di Eretan Indramayu
Teater Bait Harmoni: Wadah Kreativitas Seni di Puncak Bogor yang Menginspirasi Generasi Muda
LEFT-BACK.COM – Seni teater terus menjadi salah satu cabang seni yang memadukan berbagai elemen, seperti seni peran, tata panggung, kostum, musik, dan naskah. Di Puncak Bogor, hadir sebuah sanggar seni yang menjadi pusat kreativitas generasi muda, yakni Teater Bait Harmoni. Sanggar ini sering mengadakan latihan di Pendopo Rest Area Gunung Mas, Puncak, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, dan menjadi ruang eksplorasi seni bagi anak-anak muda berbakat, Sabtu (28/12/2024). Didirikan oleh Muhammad Dika Pribadi, Teater Bait Harmoni memiliki visi menciptakan ruang nyaman dan harmonis bagi anggotanya untuk berkarya. Nama “Bait Harmoni” berasal dari kata “Bait” yang berarti rumah dan “Harmoni” yang berarti keselarasan, mencerminkan filosofi kesatuan dalam keberagaman untuk menciptakan karya yang bermakna. Dalam keterangannya, Muhammad Dika menyebutkan beberapa tujuan utama pendirian sanggar ini, antara lain: Meningkatkan keterampilan seni anggota dalam seni peran, penulisan naskah, dan tata panggung. Menghasilkan produksi teater berkualitas melalui pementasan yang inovatif dan profesional. Memperkenalkan seni teater kepada masyarakat luas melalui pementasan dan kegiatan sosial. Memperluas jaringan seni dengan komunitas teater lainnya di Bogor dan sekitarnya. Meningkatkan apresiasi seni di kalangan generasi muda. Saat ini, Teater Bait Harmoni memiliki 20 anggota aktif yang terdiri dari pelajar SMP dan SMA. Mereka rutin mengadakan latihan serta tampil dalam berbagai acara seni, baik di tingkat lokal maupun regional. Setiap pementasan memberikan pengalaman emosional yang mendalam bagi para anggotanya. Muhammad Dika mengungkapkan harapannya agar pemerintah dan pihak terkait lebih mendukung pengembangan seni di kawasan Puncak Bogor. “Kami ingin Teater Bait Harmoni menjadi wadah bagi semua bakat seni, khususnya seni teater, agar terus berkembang seiring kemajuan seni lainnya di Puncak Bogor,” ujarnya. Tak hanya menjadi komunitas seni, Teater Bait Harmoni juga berfungsi sebagai ruang edukasi dan inspirasi bagi generasi muda untuk mengeksplorasi potensi diri mereka. Dengan semangat kekeluargaan dan kolaborasi, sanggar ini terus melangkah maju untuk menciptakan pementasan yang berkesan serta membawa pesan positif bagi masyarakat. Bagi masyarakat yang ingin mengenal lebih jauh atau mendukung Teater Bait Harmoni, sanggar ini terbuka untuk kolaborasi dan berbagi pengalaman seni. Informasi lebih lanjut bisa diperoleh melalui media sosial: Instagram: @baitharmoni TikTok: @baitharmoni WhatsApp: 085782515766 “Dengan teater, kami bisa menjadi apa pun yang kami mau. Teater Bait Harmoni! Bersama, kita bisa!” Mari bersama mendukung seni teater di Puncak Bogor agar terus tumbuh dan berkembang menjadi inspirasi bagi generasi masa depan! Baca juga: Puncak Culture Session Vol. 1: Perpaduan Seni Tradisional dan Modern yang Memukau di Puncak Bogor Puncak Culture Session Vol. 1: Perpaduan Seni dan Musik yang Meriahkan Akhir di Bogor Pramuka Kwartir Cisarua Aktif dalam Pengamanan Lalu Lintas NATARU 2024 di Jalan Raya Puncak Bogor