LEFT-BACK.COM, CISARUA – Karang Taruna Kecamatan Cisarua terus menggelorakan semangat peduli lingkungan melalui program SABA Desa yang kembali digelar pada Minggu (13/4/2025) di Kampung Somvoi, RT 02/RW 02, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini melibatkan ratusan warga yang turun langsung membersihkan lingkungan sekitar, mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis, serta mendapatkan edukasi sampah. Tak hanya kerja bakti, suasana kekeluargaan juga terlihat saat warga menikmati kopi bersama dan mengikuti pembagian doorprize. Ketua Karang Taruna Kecamatan Cisarua, A. Ghaffer, menjelaskan bahwa SABA Desa merupakan upaya membangun kembali budaya gotong royong dan kepedulian terhadap isu lingkungan. “Kegiatan ini bukan sekadar bersih-bersih, tetapi bagian dari upaya menanamkan kesadaran gotong royong dalam menjaga lingkungan. Kalau lingkungan bersih, masyarakat pun lebih sehat,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa program ini akan digelar secara bergilir di seluruh desa dan satu kelurahan di Kecamatan Cisarua hingga akhir 2025. Setelah sukses di Desa Cibeureum dan Leuwimalang, kegiatan akan berlanjut ke desa-desa berikutnya. Camat Cisarua, Heri Risnandar, menyambut baik program ini. Ia menilai SABA Desa sangat relevan dengan posisi Cisarua sebagai kawasan wisata utama di Kabupaten Bogor. “Kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui gotong royong, kita bisa menjaga keindahan alam Cisarua sebagai destinasi wisata unggulan,” tuturnya. Turut hadir, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Gerindra, Nurunnisa Setiawan, yang juga merupakan warga asli Leuwimalang. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya kalangan muda. “Saya bangga dengan semangat pemuda, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Ini bukti nyata kolaborasi demi masa depan yang lebih bersih dan sehat,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Leuwimalang, Bunyamin, mengungkapkan bahwa kegiatan semacam ini memperkuat kebiasaan baik yang sudah rutin dilakukan warganya. “Kami di desa sering mengadakan bersih-bersih lingkungan dan sungai. Program ini menambah semangat warga. Kebersihan itu bagian dari iman, dan lingkungan bersih membawa berkah,” ujarnya. Dengan dukungan dari pemuda, pemerintah desa, tokoh masyarakat, hingga wakil rakyat, SABA Desa di Leuwimalang menjadi contoh sinergi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan demi bumi yang lebih sehat. Baca juga: Dua Pemuda Juntinyuat Dibekuk Polisi, Terlibat Curanmor di 6 Kecamatan Indramayu Warga Protes, Truk DLH Bermuatan Sampah Diduga Cemari Jalanan di Indramayu Polres Indramayu Klarifikasi Penanganan Kasus Dugaan Pencurian di Wilayah Hukum Polsek Cikedung
Tag: Karang Taruna
Cucurak Day 2025: Tradisi Kebersamaan Sambut Ramadan dengan Olahraga dan Botram
LEFT-BACK.COM – Menyambut bulan suci Ramadan, Karang Taruna Kecamatan Cisarua bersama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kecamatan Cisarua menggelar Cucurak Day 2025 di Rest Area Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, pada Minggu 23 Februari 2025. Lebih dari sekadar ajang olahraga, acara ini menghidupkan kembali tradisi cucurak, sebuah budaya khas Sunda yang menekankan kebersamaan melalui botram atau makan bersama. Cucurak Day 2025 menghadirkan berbagai kegiatan olahraga rekreasi, mulai dari Fun Run, lomba senam kreasi, Aerobic, hingga Zumba Party. Acara ini diikuti sekitar 300 peserta dari berbagai daerah, termasuk Dramaga, Tugu Puncak, dan Cibinong. Ketua KORMI Kabupaten Bogor, Rike Iskandar atau yang akrab disapa Akew, turut hadir meramaikan acara. Ketua Karang Taruna Kecamatan Cisarua, A. Ghaffer, menegaskan bahwa Cucurak Day bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang memperkuat rasa kebersamaan. “Kami ingin menggabungkan seni dan olahraga dalam satu kegiatan agar masyarakat bisa lebih menikmati dan semakin termotivasi untuk berpartisipasi,” ujarnya. Semangat cucurak semakin terasa ketika para peserta, meskipun membawa makanan masing-masing, tetap berbagi dalam botram bersama. “Momen ini bukan hanya sekadar makan bersama, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi antarwarga,” tambah Ghaffer. Ketua KORMI Kecamatan Cisarua, Meri Meriana, menekankan pentingnya olahraga sebagai bagian dari tradisi cucurak. “Hari ini kita melakukan cucurak sambil ber-zumba, menyambut Ramadan dengan penuh semangat dan kebersamaan,” katanya. Ia juga mengapresiasi partisipasi komunitas-komunitas olahraga, termasuk komunitas line dance, yang turut meramaikan acara. Dalam lomba senam kreasi, komunitas Iwana dari Ciawi berhasil meraih juara pertama berkat kekompakan dan kreativitas mereka. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan olahraga rekreasi. Meri Meriana menambahkan bahwa KORMI akan terus mendorong kegiatan serupa ke depannya. “Setelah Hari Raya Idul Fitri 2025, kami berencana mengadakan kegiatan keliling ke setiap desa di Kecamatan Cisarua untuk mensosialisasikan program KORMI dan Dispora Kabupaten Bogor, yaitu Menari di Bogor dan Senam Bogor Bugar,” ungkapnya. Cucurak Day 2025 bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi simbol semangat gotong royong dan kebersamaan menjelang Ramadan. Dengan perpaduan antara olahraga dan tradisi, acara ini menunjukkan bahwa menyambut bulan suci bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan sehat. Baca juga: Cucurak: Tradisi Makan Bersama yang Merekatkan Keluarga Menyambut Ramadhan Tradisi Penyapu Koin di Jembatan Sewo: Warisan Budaya Pantura yang Sarat Makna Misteri Makam Palsu di Indonesia: Antara Kesalahan, Mitos, atau Sengaja Diciptakan?
Pangkas Rambut Gratis di Rest Area Gunung Mas: Kolaborasi Dompet Dhuafa, Karang Taruna Cisarua, dan Sinar Pangrango untuk Pemberdayaan Masyarakat
LEFT-BACK.COM – Institut Kemandirian Dompet Dhuafa (IKDD) menggandeng Karang Taruna Kecamatan Cisarua, Karang Taruna Sinar Pangrango Desa Tugu Selatan, dan Puncak Culture Session untuk menggelar layanan pangkas rambut gratis. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 19 Januari 2025, ini diadakan di Rest Area Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Acara berlangsung dari pukul 10.00 hingga 15.00 WIB dan menjadi bagian dari program Goes to Public yang bertujuan memberdayakan masyarakat. M. Azmi Hanipa dari IKDD mengungkapkan bahwa layanan pangkas rambut gratis ini melibatkan 15 santri Pondok Pesantren Nurul Yaqien yang telah mengikuti pelatihan barber selama 10 hari. “Program pelatihan ini tidak hanya terbatas pada keterampilan barber, tetapi juga mencakup pelatihan barista, servis AC, servis motor, dan menjahit. Semuanya gratis dan terbuka untuk umum. Kami juga bekerja sama dengan Sekolah Barber Kenzies untuk memastikan pelatihan yang berkualitas,” jelas Azmi. Plt Ketua Karang Taruna Kecamatan Cisarua, Asep Suparman (Ghaffer), mengapresiasi kolaborasi ini sebagai langkah nyata pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Program ini menjadi awal dari pelatihan produktif lainnya yang akan diterapkan di desa-desa lain di Kecamatan Cisarua,” katanya. Hal senada disampaikan Ketua Karang Taruna Sinar Pangrango Desa Tugu Selatan, Sandika, yang mengapresiasi tingginya antusiasme warga yang turut serta. “Kami melihat antusiasme tinggi dari warga. Selain membantu masyarakat, program ini juga berpotensi mendukung pengembangan UMKM di kawasan rest area gunung mas Puncak,” ujarnya. Pembimbing Pondok Pesantren Nurul Yaqien, Alfin Maulana, menyatakan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. “Pelatihan ini memberikan peluang besar bagi santri untuk berkembang. Jika dihitung secara komersial, nilai pelatihan ini mencapai Rp3 juta per peserta. Kami juga berencana memfasilitasi alat pangkas rambut bagi santri agar keterampilan mereka terus berkembang,” jelasnya. Salah satu warga Desa Tugu Utara, Yuliawati, menyatakan kegembiraannya atas kegiatan ini, dirinya mengaku terbantu dengan adanya potong rambut gratis tersebut. “Biasanya saya malas mengantar anak potong rambut, tapi dengan program gratis ini, sangat membantu sekali. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan,” ungkapnya. Trainer Sekolah Barber Kenzies, Nandar, menjelaskan bahwa para peserta sudah menguasai teknik dasar pangkas rambut hanya dalam waktu lima hari. “Kami juga akan memberikan alat pangkas rambut kepada dua peserta terbaik sebagai bentuk apresiasi dan dukungan untuk mereka,” tambahnya. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara Dompet Dhuafa, Karang Taruna, dan berbagai pihak dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat melalui pemberdayaan keterampilan dan layanan sosial. Baca juga: Tiago Rech: Suporter Tunggal yang Kini Menjadi Presiden Klub Santa Cruz Transformasi Kepemimpinan Karang Taruna Cisarua: Komitmen Baru di Bawah Tema “Kolaborasi Aksi Prestasi” Indramayu: Paradoks Cahaya Literasi dan Angka Melek Huruf
Transformasi Kepemimpinan Karang Taruna Cisarua: Komitmen Baru di Bawah Tema “Kolaborasi Aksi Prestasi”
LEFT-BACK.COM – Karang Taruna Kecamatan Cisarua melaksanakan Rapat Pengurus Pleno (RPP) dengan tema Kolaborasi Aksi Prestasi pada Jumat (17/1/2025) di Aula Kantor Kecamatan Cisarua. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menandai transformasi kepemimpinan dan memperkuat peran pemuda dalam pembangunan sosial. Acara tersebut dihadiri oleh Camat Cisarua Heri Risnandar, Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT), serta perwakilan dari sembilan desa dan satu kelurahan di wilayah Cisarua. Dalam RPP ini, Asep Suparman (Ghaffer) ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Karang Taruna menggantikan Saeful Rizal yang mengundurkan diri. Saeful Rizal yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Karang Taruna, mengundurkan diri karena kesibukan lain di luar organisasi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan dukungannya terhadap kepemimpinan baru. “Saya percaya Kang Ghaffer mampu melanjutkan visi Karang Taruna, terutama menjaga keberlanjutan program-program unggulan seperti Ramadhan Festival,” ujar Saeful Rizal. Sebagai Plt Ketua, Ghaffer berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Muspika dan stakeholder lokal. Ia bertekad memaksimalkan peran Karang Taruna dalam mendukung pembangunan sosial hingga akhir masa jabatan pada 2027. “Kami akan mendorong pembentukan Karang Taruna di desa-desa yang belum memilikinya, dengan koordinasi bersama kepala desa sesuai arahan Pak Camat,” kata Ghaffer. Camat Cisarua Heri Risnandar menegaskan pentingnya peran pemuda melalui Karang Taruna dalam mendukung pengembangan potensi wisata dan sosial di wilayah tersebut. Ia juga memberikan apresiasi dalam bentuk jaket sebagai simbol kekompakan dan dukungan dari Kecamatan Cisarua. “Kami mendukung penuh inovasi yang dilakukan pemuda, tanpa melupakan identitas lokal dari masing-masing desa,” ujar Heri. Dengan tema Kolaborasi Aksi Prestasi, RPP ini mencerminkan semangat kebersamaan dan komitmen untuk membawa perubahan positif. Dukungan dari seluruh pihak diharapkan mampu menjadikan Karang Taruna sebagai motor penggerak pembangunan sosial di Kecamatan Cisarua. Melalui langkah baru di bawah kepemimpinan Ghaffer, Karang Taruna Cisarua diharapkan semakin relevan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, menjadikan pemuda sebagai garda terdepan dalam pembangunan daerah. Baca juga: Silaturahmi Karang Taruna Sinar Pangrango Desa Tugu Selatan dan Karang Taruna PPI Kecamatan Cipondoh: Tukar Pengalaman untuk Kemajuan Pemuda Tiago Rech: Suporter Tunggal yang Kini Menjadi Presiden Klub Santa Cruz Menyusuri Napoli: Ketika Sepak Bola Menjadi Agama, dan Maradona Menjadi Nabinya