LEFT-BACK.COM – Suasana sibuk dan penuh semangat terasa di Ball Room Rizen Premiere Hotel, Jalan Raya Puncak-Cianjur Km 77, Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Minggu (17/11/2024). Sebanyak 210 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dari berbagai desa di Kecamatan Cisarua berkumpul untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cisarua. Ketua Panwascam Cisarua, Kusnadi Iskandar, menegaskan pentingnya bimtek ini sebagai tahapan strategis dalam mempersiapkan para PTPS menghadapi Pemilu 2024. “Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat pemahaman regulasi pengawasan, sehingga pengawas TPS dapat menjalankan tugas dengan optimal dan memastikan proses pemungutan suara berjalan sesuai aturan,” jelasnya. Selain materi teknis pengawasan, Panwascam juga memfasilitasi pembuatan rekening Bank Mandiri bagi seluruh PTPS untuk pencairan honor secara transparan. “Kami ingin memastikan hak para pengawas terpenuhi dengan mudah, tanpa hambatan birokrasi,” tambah Kusnadi. Salah satu peserta perwakilan PTPS dari Desa Tugu Utara, Lucyana Wijayati, mengaku antusias mengikuti pembekalan ini. Materi tentang penggunaan aplikasi SIWASLIH (Sistem Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah) menjadi salah satu poin penting yang dibahas dalam bimtek. “Kami dibekali pengetahuan lengkap, mulai dari regulasi hingga teknis pengawasan digital. Tantangan utamanya mungkin soal sinyal di daerah terpencil, tapi kami berkomitmen penuh untuk melaksanakan tugas ini dengan baik,” ujar Lucyana. Selain serius menyerap materi, Lucyana mencuri perhatian dengan gaya santainya yang tetap profesional, memberikan suasana segar di tengah padatnya pembekalan. Hal ini membuktikan bahwa tugas pengawasan Pemilu bisa dilakukan dengan penuh tanggung jawab tanpa meninggalkan sisi menarik dari setiap individu. Bimtek ini menjadi salah satu langkah penting dalam memastikan kesiapan para PTPS mengawal proses demokrasi yang adil, jujur, dan transparan. Kusnadi menegaskan bahwa Panwascam Cisarua berkomitmen mencetak pengawas berkualitas tinggi yang mampu menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Dengan latar indah kawasan Puncak yang asri, semangat para pengawas semakin menggebu. Lucyana, bersama 209 rekannya, siap menjaga integritas Pemilu 2024 meski harus menghadapi kendala teknis di lapangan. “Kami optimis dapat menjalankan tugas ini dengan maksimal,” tutup Lucyana. (Deni A. Husaen)
Tag: Cisarua
Gelar Sosialisasi di Puncak Bogor, Desa Ini Perkuat Komitmen Anti-Narkoba
LEFT-BACK.COM – Desa Sukatani, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, semakin giat menggalakkan kesadaran anti-narkoba melalui program sosialisasi bertajuk Desa Bersinar pada Kamis, (14/11/2024). Bertempat di Puncak Ajip Cafe, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, acara ini menarik antusiasme warga dan generasi muda yang hadir. Kepala Desa Sukatani, Suhendar, membuka acara dengan menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. “Kami bertekad memberikan edukasi kepada warga, terutama kaum muda, untuk mewujudkan desa bebas narkoba. Ini adalah langkah nyata dalam membangun masa depan yang lebih baik,” tegas Suhendar. Acara ini menghadirkan para narasumber kompeten, seperti Sandi Adam, SH (Direktur LBH Gebrak) sebagai moderator, Resa Rosmayanti (Ketua Yayasan Bersama Kita Pulih), Oteu Herdiansyah, SH (Ketua PERADI), dan Carolina dari Sat Narkoba Polres Bogor yang mewakili AKP Nur Istiano, Kasat Narkoba. Mereka berbagi pengetahuan tentang bahaya narkoba dan langkah-langkah pencegahan yang efektif. Sekretaris Desa Sukatani, Aep S, mengungkapkan bahwa program Desa Bersinar ini mendapat dukungan dana desa untuk menjangkau warga hingga tingkat RT dan RW. “Narkoba kini menyusup ke semua lapisan, bahkan anak-anak. Kami ingin warga makin waspada dan memahami dampaknya,” ujar Aep. Oteu Herdiansyah, SH, Ketua PERADI, mengingatkan bahwa ancaman narkoba kian serius karena menyasar anak sekolah dalam berbagai bentuk, bahkan permen. “Narkoba hanya membawa kehancuran. Mari kita bersama-sama menolak dan melawannya,” terang Oteu. Perwakilan Sat Narkoba Polres Bogor, Carolina menyampaikan dukungan penuh bagi inisiatif ini. “Harapan kami, Desa Sukatani bisa jadi contoh bagi desa-desa lain. Program seperti ini perlu konsistensi agar dampaknya semakin luas,” kata Carolina. Ketua Yayasan Bersama Kita Pulih, Resa Rosmayanti, juga menegaskan bahwa penanggulangan narkoba adalah tanggung jawab bersama. “Kami siap membantu melalui layanan rehabilitasi. Semoga pemuda Desa Sukatani makin peduli dan aktif dalam pencegahan narkoba,” ujar Resa. Sandi Adam, SH, selaku moderator, menyampaikan pesan penting bagi generasi muda untuk menjauhi narkoba dan fokus pada masa depan. “Jadilah generasi yang bersinar, baik dari segi mental, fisik, maupun spiritual,” ungkapnya. Muhammad Rifai, salah satu pemuda yang hadir, mengaku memperoleh banyak wawasan dari kegiatan ini. “Sosialisasi ini sangat membantu kami memahami bahaya narkoba. Kami siap menyebarkan informasi ini ke teman-teman agar lebih banyak yang sadar,” tandasnya. (Deni A. Husaen)
Saudi Bakery Puncak Bogor : Surga Kuliner Timur Tengah di Hati Wisatawan Arab dan Pecinta Rasa Autentik
LEFT-BACK.COM – Menyusuri kawasan Puncak yang sejuk, Anda akan menemukan Saudi Bakery, toko roti khas Timur Tengah yang telah menjadi magnet bagi wisatawan Timur Tengah maupun warga lokal. Berlokasi strategis di Jalan Raya Puncak KM. 8, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Saudi Bakery telah mengukuhkan namanya selama lebih dari satu dekade sebagai tempat yang menawarkan pengalaman kuliner yang otentik dan memikat. Saudi Bakery menyajikan beragam hidangan Timur Tengah yang menggugah selera, mulai dari Roti Tamis yang lembut, Roti Tipis yang renyah, hingga Kari Foul, Kari Addas, Kari Tuna, Bad Magli, Bad Uyun, dan Sakshuka. Pengunjung juga dapat mencicipi nasi khas, seperti Nasi Buchori dan Kista, dengan kisaran harga yang terjangkau, mulai dari Rp15.000 hingga Rp50.000. Untuk melengkapi santapan, tersedia pula pilihan minuman khas yang bervariasi, seperti Halif Adani, Sahe Halif, Teh Lifton, cappuccino, kopi hitam, air mineral, dan teh susu Adani khas India yang menenangkan, dengan harga mulai Rp15.000. Satu keunikan yang tak bisa dilewatkan adalah cara pembuatan roti di Saudi Bakery. Tidak seperti roti pada umumnya, roti di sini tidak dipanggang dalam oven, melainkan dimasak menggunakan kuali khusus yang memberikan tekstur lembut dan rasa khas. Roti Tamis, Roti Sami, dan Roti Hobus menjadi primadona, dihargai mulai Rp8.000. “Proses pemanggangan dengan kuali khusus memberikan karakter yang unik dan tekstur yang lembut pada roti kami,” kata staf Saudi Bakery, Halifah, Rabu (13/11/2024). Saudi Bakery buka setiap hari dari pukul 05.30 hingga 22.00 WIB, dan selalu dipenuhi pengunjung, terutama saat akhir pekan. (Deni A. Husaen)
Gapoktan Karya Tugu Mandiri : Destinasi Edukasi Tani Inspiratif di Desa Tugu Selatan
LEFT-BACK.COM – Di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, berdiri sebuah kisah inspiratif tentang kemandirian dan keberhasilan dalam pertanian, di bawah naungan Gapoktan Karya Tugu Mandiri. Berdiri sejak empat tahun lalu di Kampung Gandamanah, kelompok tani ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani lokal melalui produksi sayuran organik yang merambah pasar Jabodetabek, tetapi juga membuka peluang besar dalam edukasi tani bagi masyarakat luas. Gapoktan Karya Tugu Mandiri bercita-cita menjadikan Desa Tugu Selatan sebagai destinasi wisata edukasi tani. Di sini, pengunjung dapat belajar mulai dari pengelolaan lahan hingga strategi pemasaran. Kadek Artawan, Wakil Ketua Gapoktan sekaligus pemilik usaha Me Fresh, mengajak masyarakat untuk bergabung dalam visi mereka. “Dengan semangat kebersamaan, kami ingin mengajak siapa pun yang berminat untuk memajukan pertanian di Desa Tugu Selatan,” ujar Kadek, Rabu (13/12/2024). Tak hanya mengandalkan pasar Jabodetabek untuk hasil sayuran organik mereka, Gapoktan ini juga rutin mengadakan pelatihan gratis bagi masyarakat umum dan mahasiswa yang ingin melakukan praktek kerja lapangan (PKL). Dengan dukungan fasilitas, seperti mesin kultivator, serta bantuan pemerintah, Gapoktan Karya Tugu Mandiri siap mengangkat pertanian lokal ke tingkat lebih tinggi. Dalam jangka panjang,Kelompok Tani Karya Tugu Mandiri berlokasi di Kampung Gandamanah RT.03/RW.12 Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Foto: Deni A.Husaen desa ini diproyeksikan menjadi pusat wisata edukasi tani, terutama di area Kampung Koboy, dengan dukungan BUMDes. “Harapan kami, pertanian di sini tidak hanya menjadi mata pencaharian, tetapi juga daya tarik wisata yang mendidik,” jelas Kadek. (Deni A. Husaen)
Pengurus Baru Masjid Al Jabal Resmi Dilantik, Pusat Ibadah Ikonik di Puncak Siap Sambut Jamaah
LEFT-BACK.COM – Masjid Al Jabal yang terletak di Rest Area Gunung Mas, Puncak, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, kini memiliki kepengurusan resmi. Dengan kapasitas besar dan lokasi yang strategis, masjid ini siap menjadi tempat ibadah yang nyaman dan representatif bagi warga Cisarua serta wisatawan yang berkunjung ke Puncak Bogor. Penetapan dan pelantikan pengurus baru ini berlangsung pada Jumat, (8/11/2024). Sebanyak 62 orang dilantik, mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, hingga berbagai seksi yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK). Acara pelantikan ini dihadiri oleh perwakilan Pejabat Bupati Bogor, Camat Cisarua Heri Risnandar, serta tokoh masyarakat, ulama, dan sesepuh Kecamatan Cisarua. Camat Cisarua, Heri Risnandar menyampaikan harapannya agar Masjid Al Jabal dapat menjadi pusat kegiatan ibadah yang aktif untuk masyarakat dan wisatawan di kawasan Puncak. “Masjid ini sebelumnya belum memiliki pengurus resmi, sehingga pemanfaatannya kurang optimal. Kami bekerja sama dengan DMI dan MUI Kecamatan untuk menjadikan Masjid Al Jabal sebagai pusat ibadah dan kegiatan keagamaan di wilayah Puncak,” kata Heri. Ketua MUI Desa Tugu Selatan, H.M. Al Anbathi yang kini menjabat sebagai Ketua DKM Masjid Al Jabal, menyatakan komitmennya untuk menjalankan amanat ini sesuai aturan. “Dengan kapasitas sekitar 200 jamaah, kami berharap masjid ini dapat menjadi tempat ibadah yang nyaman dan bermanfaat, baik bagi warga Cisarua maupun wisatawan,” ujarnya. Ketua DMI Kecamatan Cisarua, KH. M. Apan Abdul Goni, menambahkan bahwa pengurus baru akan segera mengadakan rapat kerja guna menyusun program-program keagamaan di Masjid Al Jabal. “Semoga kehadiran Masjid Al Jabal dapat memberikan manfaat besar bagi umat Islam dan menjadi pusat kegiatan religi di Puncak,” harapnya. Dengan kepengurusan baru ini, Masjid Al Jabal siap berperan sebagai pusat kegiatan keagamaan di kawasan wisata Puncak. Semoga keberadaannya membawa kenyamanan dan keberkahan bagi seluruh masyarakat. (Deni A. Husaen)