Pramuka Kwartir Cisarua Aktif dalam Pengamanan Lalu Lintas NATARU 2024 di Jalan Raya Puncak Bogor

LEFT-BACK.COM – Dalam rangka mendukung kelancaran arus lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru (NATARU) 2024, Pramuka Kwartir Ranting Cisarua turut berperan aktif dengan menggelar kegiatan pengamanan di Jalan Raya Puncak. Program rutin tahunan ini melibatkan anggota Pramuka Penegak dan Pandega yang tersebar di dua titik strategis, yakni Pos PAM Pafesta dan Pos PAM depan Masjid Al Barokah.

 

Menurut Abda Dwi Putra, salah satu pengurus Pramuka Peduli, pengamanan lalu lintas ini melibatkan 20 personel yang berasal dari Dewan Kerja Ranting (DKR) Cisarua, anggota Pramuka Peduli, serta perwakilan dari beberapa sekolah di Kecamatan Cisarua, seperti SMA Cisarua, SMKN 1 Puncak Cisarua, SMK Bhineka Nusantara, SMK Humanika, SMK Kesehatan Al Ikhlas, dan SMK BM Al Ikhlas.

 

“Kami mulai bertugas sejak 24 Desember 2024 dan akan berlangsung hingga 1 Januari 2025. Setiap pos melibatkan 10 personel untuk memastikan arus lalu lintas tetap kondusif di tengah kepadatan kendaraan,” ujar Abda, Jumat (27/12/2024).

 

Pada hari ketiga pelaksanaan, kondisi lalu lintas di Jalan Raya Puncak terpantau padat merayap. Arus kendaraan dari Jakarta menuju Bandung beberapa kali diberlakukan sistem satu arah untuk mengurai kemacetan.

 

Kegiatan ini, selain bertujuan membantu kelancaran lalu lintas, juga menjadi sarana pembelajaran bagi para anggota Pramuka.

 

“Kami ingin generasi muda memahami pentingnya pengabdian kepada masyarakat, terutama di momen-momen yang membutuhkan kolaborasi seperti libur akhir tahun ini,” tambahnya.

 

Pramuka Kwartir Cisarua berharap partisipasi aktif ini dapat menciptakan suasana liburan yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat.

 

“Ini adalah bentuk nyata kontribusi Pramuka dalam mendukung kebutuhan masyarakat, khususnya selama momen NATARU,” tutup Abda.

 

Baca juga:

Pelantikan DPD dan KORCAM Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Bogor, Fokus Tingkatkan Swasembada Pangan

Yos Suprapto: Seniman Multitalenta yang Mengangkat Pertanian Biodinamik

Indramayu: Paradoks Cahaya Literasi dan Angka Melek Huruf