Di balik kekayaan alamnya, Indramayu terbelenggu oleh berbagai persoalan kompleks yang mengakar dalam. Dominasi sektor pertanian dengan harga gabah yang rendah, alih fungsi lahan, dan minimnya inovasi teknologi menjadi jebakan bagi para petani.
Terbatasnya lapangan pekerjaan di luar sektor pertanian mendorong banyak penduduk terjebak dalam lingkaran kemiskinan. Akses pendidikan dan kesehatan yang masih rendah pun menghambat peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Upaya penanggulangan kemiskinan terus dilakukan, namun masih terkesan terfragmentasi dan kurang terintegrasi. Sistem pendataan penduduk miskin yang belum akurat dan terkini, anggaran yang terbatas, minimnya pelibatan masyarakat, dan pengawasan yang lemah menjadi batu sandungan dalam mencapai target pengentasan kemiskinan.
Kritik pedas perlu dilayangkan kepada pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait. Diperlukan sinergi dan kolaborasi yang kuat untuk merumuskan program penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran dan efektif.
Diversifikasi sektor ekonomi, pemberdayaan masyarakat, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan penguatan peran pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam memerangi kemiskinan di Indramayu.
Penanggulangan kemiskinan di Indramayu bukan tugas mudah, namun bukan berarti tidak mungkin. Dengan komitmen kuat dan berkelanjutan dari semua pihak, Indramayu dapat keluar dari belenggu kemiskinan dan menjadi daerah yang sejahtera dan maju.