LEFT-BACK.COM – Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Sidihoni, yang berdiri megah di atas bukit Pulau Samosir, menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Danau Sidihoni, sebuah “danau di atas danau” yang memikat hati.
Lokasi Strategis untuk Wisatawan
HKBP Sidihoni terletak strategis bagi para pelancong yang ingin menikmati panorama alam yang indah. Gereja ini berlokasi di dekat Danau Sidihoni di Pulau Samosir, yang berada di tengah Danau Toba. Didirikan pada tahun 1963, HKBP Sidihoni masuk dalam pelayanan Resort Ronggur Nihuta, menjadikannya tempat yang ideal untuk melepas penat sambil menikmati suasana damai Danau Sidihoni.
Legenda Tao Sidihoni
Danau Sidihoni, yang awalnya bernama “Diahoni” atau “diantar makanannya,” memiliki kisah yang sarat mitos. Konon, pada masa lalu, sepasang orang tua mengantar makanan untuk anak mereka yang sakit dengan harapan sang anak dapat bertahan hidup. Namun, keajaiban terjadi ketika air melimpah keluar dari tanah, menciptakan Danau Sidihoni yang kita kenal hari ini.
Baca juga: Kalimantan Utara: Provinsi Termuda di Indonesia dengan Potensi Besar di Perbatasan
Di sisi timur danau, wisatawan masih bisa melihat artefak ritual kuno, seperti altar pamelean dan mezbah berbentuk segitiga. Artefak ini pernah digunakan dalam ritual kepercayaan asli, Hasipelebeguon, untuk menyampaikan doa kepada Mulajadi Nabolon dan leluhur. Namun, sejak agama Kristen masuk ke Sidihoni pada tahun 1930-an, tradisi tersebut perlahan memudar, digantikan dengan nilai-nilai kekristenan.
Keindahan Alam dan Aktivitas Wisata
Tao Sidihoni dikelilingi oleh perbukitan hijau dan lembah sabana yang menyejukkan mata. Perbukitan ini ditumbuhi rerumputan subur, hutan pinus, dan padang penggembalaan, sedangkan lembahnya dimanfaatkan warga untuk bercocok tanam hortikultura seperti bawang merah, kacang tanah, dan sayuran.
Bagi wisatawan, HKBP Sidihoni menawarkan suasana syahdu, terutama pada hari Minggu. Duduk di bawah rindangnya pohon pinus sambil mendengar alunan lagu rohani dari dalam gereja menjadi pengalaman spiritual yang mendalam.
Baca juga: Desa Tetebatu: Permata Wisata di Kaki Gunung Rinjani yang Mendunia
Selain itu, kawasan Sidihoni cocok untuk aktivitas wisata seperti:
- Mendaki perbukitan untuk menikmati pemandangan spektakuler.
- Blusukan ke kampung adat yang kaya tradisi.
- Camping di area perbukitan yang sejuk.
- Kunjungan ke kebun kopi milik warga lokal.
Dengan keindahan alam yang masih asri, Sidihoni menjadi destinasi yang wajib masuk dalam itinerary Anda saat mengunjungi Kawasan Kaldera Toba. Sidihoni memberikan pengalaman unik yang berbeda dari wisata mainstream di Toba, menawarkan kesejukan, keindahan, dan ketenangan dalam satu paket.
HKBP Sidihoni dan Danau Sidihoni adalah berkah bagi Ronggur Nihuta, sekaligus simbol harmoni antara alam, budaya, dan spiritualitas.