LEFT-BACK.COM – Desa Sukatani, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, semakin giat menggalakkan kesadaran anti-narkoba melalui program sosialisasi bertajuk Desa Bersinar pada Kamis, (14/11/2024).
Bertempat di Puncak Ajip Cafe, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, acara ini menarik antusiasme warga dan generasi muda yang hadir.
Kepala Desa Sukatani, Suhendar, membuka acara dengan menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
“Kami bertekad memberikan edukasi kepada warga, terutama kaum muda, untuk mewujudkan desa bebas narkoba. Ini adalah langkah nyata dalam membangun masa depan yang lebih baik,” tegas Suhendar.
Acara ini menghadirkan para narasumber kompeten, seperti Sandi Adam, SH (Direktur LBH Gebrak) sebagai moderator, Resa Rosmayanti (Ketua Yayasan Bersama Kita Pulih), Oteu Herdiansyah, SH (Ketua PERADI), dan Carolina dari Sat Narkoba Polres Bogor yang mewakili AKP Nur Istiano, Kasat Narkoba. Mereka berbagi pengetahuan tentang bahaya narkoba dan langkah-langkah pencegahan yang efektif.
Sekretaris Desa Sukatani, Aep S, mengungkapkan bahwa program Desa Bersinar ini mendapat dukungan dana desa untuk menjangkau warga hingga tingkat RT dan RW.
“Narkoba kini menyusup ke semua lapisan, bahkan anak-anak. Kami ingin warga makin waspada dan memahami dampaknya,” ujar Aep.
Oteu Herdiansyah, SH, Ketua PERADI, mengingatkan bahwa ancaman narkoba kian serius karena menyasar anak sekolah dalam berbagai bentuk, bahkan permen.
“Narkoba hanya membawa kehancuran. Mari kita bersama-sama menolak dan melawannya,” terang Oteu.
Perwakilan Sat Narkoba Polres Bogor, Carolina menyampaikan dukungan penuh bagi inisiatif ini.
“Harapan kami, Desa Sukatani bisa jadi contoh bagi desa-desa lain. Program seperti ini perlu konsistensi agar dampaknya semakin luas,” kata Carolina.
Ketua Yayasan Bersama Kita Pulih, Resa Rosmayanti, juga menegaskan bahwa penanggulangan narkoba adalah tanggung jawab bersama.
“Kami siap membantu melalui layanan rehabilitasi. Semoga pemuda Desa Sukatani makin peduli dan aktif dalam pencegahan narkoba,” ujar Resa.
Sandi Adam, SH, selaku moderator, menyampaikan pesan penting bagi generasi muda untuk menjauhi narkoba dan fokus pada masa depan.
“Jadilah generasi yang bersinar, baik dari segi mental, fisik, maupun spiritual,” ungkapnya.
Muhammad Rifai, salah satu pemuda yang hadir, mengaku memperoleh banyak wawasan dari kegiatan ini.
“Sosialisasi ini sangat membantu kami memahami bahaya narkoba. Kami siap menyebarkan informasi ini ke teman-teman agar lebih banyak yang sadar,” tandasnya. (Deni A. Husaen)