Cucurak Day 2025: Tradisi Kebersamaan Sambut Ramadan dengan Olahraga dan Botram

LEFT-BACK.COM – Menyambut bulan suci Ramadan, Karang Taruna Kecamatan Cisarua bersama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kecamatan Cisarua menggelar Cucurak Day 2025 di Rest Area Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, pada Minggu 23 Februari 2025. Lebih dari sekadar ajang olahraga, acara ini menghidupkan kembali tradisi cucurak, sebuah budaya khas Sunda yang menekankan kebersamaan melalui botram atau makan bersama.

 

Cucurak Day 2025 menghadirkan berbagai kegiatan olahraga rekreasi, mulai dari Fun Run, lomba senam kreasi, Aerobic, hingga Zumba Party. Acara ini diikuti sekitar 300 peserta dari berbagai daerah, termasuk Dramaga, Tugu Puncak, dan Cibinong. Ketua KORMI Kabupaten Bogor, Rike Iskandar atau yang akrab disapa Akew, turut hadir meramaikan acara.

 

Ketua Karang Taruna Kecamatan Cisarua, A. Ghaffer, menegaskan bahwa Cucurak Day bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang memperkuat rasa kebersamaan.

 

“Kami ingin menggabungkan seni dan olahraga dalam satu kegiatan agar masyarakat bisa lebih menikmati dan semakin termotivasi untuk berpartisipasi,” ujarnya.

 

Semangat cucurak semakin terasa ketika para peserta, meskipun membawa makanan masing-masing, tetap berbagi dalam botram bersama.

 

“Momen ini bukan hanya sekadar makan bersama, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi antarwarga,” tambah Ghaffer.

 

Foto: Cucurak Day 2025 di Rest Area Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor. Doc. Deni A. Hussaen.

 

Ketua KORMI Kecamatan Cisarua, Meri Meriana, menekankan pentingnya olahraga sebagai bagian dari tradisi cucurak. “Hari ini kita melakukan cucurak sambil ber-zumba, menyambut Ramadan dengan penuh semangat dan kebersamaan,” katanya. Ia juga mengapresiasi partisipasi komunitas-komunitas olahraga, termasuk komunitas line dance, yang turut meramaikan acara.

 

Dalam lomba senam kreasi, komunitas Iwana dari Ciawi berhasil meraih juara pertama berkat kekompakan dan kreativitas mereka. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan olahraga rekreasi.

 

Meri Meriana menambahkan bahwa KORMI akan terus mendorong kegiatan serupa ke depannya.

 

“Setelah Hari Raya Idul Fitri 2025, kami berencana mengadakan kegiatan keliling ke setiap desa di Kecamatan Cisarua untuk mensosialisasikan program KORMI dan Dispora Kabupaten Bogor, yaitu Menari di Bogor dan Senam Bogor Bugar,” ungkapnya.

 

Cucurak Day 2025 bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi simbol semangat gotong royong dan kebersamaan menjelang Ramadan. Dengan perpaduan antara olahraga dan tradisi, acara ini menunjukkan bahwa menyambut bulan suci bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan sehat.

 

Baca juga:

Cucurak: Tradisi Makan Bersama yang Merekatkan Keluarga Menyambut Ramadhan

Tradisi Penyapu Koin di Jembatan Sewo: Warisan Budaya Pantura yang Sarat Makna

Misteri Makam Palsu di Indonesia: Antara Kesalahan, Mitos, atau Sengaja Diciptakan?