Abah Anton Hadiri Tasyakuran Gubernur-Wakil Gubernur dan Wali Kota-Wakil Wali Kota Terpilih di Ponpes Pamoyanan Bogor

LEFT-BACK.COM – Dalam suasana penuh syukur, Ponpes Babakan Rochmat Sukadiri Pamoyanan, Bogor, menjadi saksi momen istimewa pada 27 Desember 2024. Acara tasyakuran atas terpilihnya pasangan Dedi Erwan-Dedi Jenal sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Dedy A. Rachim sebagai Wali Kota Bogor, berlangsung khidmat. Acara yang diinisiasi Ormas SKP pimpinan Bung Andreas Sumual bersama Ponpes Babakan dan relawan pendukung ini juga diwarnai dengan santunan kepada 230 anak yatim, dhuafa, dan janda kurang mampu.

 

Dalam sambutannya, Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan, yang juga dikenal sebagai Abah Anton, menyampaikan visi besar untuk Kota Bogor.

 

“Bogor adalah kota strategis dan istimewa, tidak hanya karena keberadaan Istana Bogor tetapi juga sejarah panjang sebagai pusat budaya dan spiritual. Dengan segala potensi ini, Bogor harus menjadi kota agamis, berbudaya, berwawasan lingkungan, serta kota teraman di Indonesia,” ungkap Abah Anton yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Harian Ormas SKP.

 

Ia juga mengingatkan pentingnya peran Bogor sebagai bekas ibu kota Kerajaan Sunda Galuh Pajajaran dan keberadaan ikon sejarah seperti Kebun Raya Bogor yang dulunya Hutan Samida era Sribaduga Maharaja. Dengan kehadiran Hambalang sebagai kediaman pribadi Presiden RI Jenderal Prabowo Subianto, Bogor semakin strategis dan menuntut tingkat kewaspadaan tinggi dari pemerintah daerah.

 

Wali Kota Bogor terpilih, Dedy A. Rachim, menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat, khususnya kepada Ormas SKP dan Ponpes Babakan Rochmat Sukadiri.

 

“Pilkada telah usai. Kini saatnya kita bergandeng tangan membangun Kota Bogor yang lebih baik di bawah kepemimpinan kami dan Kang Dedi Erwan di tingkat provinsi,” ujarnya.

 

Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan ini turut dihadiri Ketua Umum SKP Andreas Sumual, Hj. Wiwi sebagai sohibul bait, KH Koirudin, Gus Toha dari Pekalongan, Sekjen SKP Meiske, serta tokoh masyarakat dan ulama setempat.

 

Selain tasyakuran, acara ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim, dhuafa, dan janda kurang mampu. Abah Anton dan Dedy A. Rachim secara langsung menyerahkan bantuan ini sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat.

 

Tasyakuran ini menjadi momentum penting untuk mempererat kebersamaan semua elemen masyarakat di Bogor dan Jawa Barat, sekaligus menegaskan komitmen kepemimpinan yang baru untuk menjadikan Bogor kota yang agamis, berbudaya, dan nyaman bagi seluruh warganya.

 

Baca juga:

Teater Bait Harmoni: Wadah Kreativitas Seni di Puncak Bogor yang Menginspirasi Generasi Muda

Puncak Culture Session Vol. 1: Perpaduan Seni Tradisional dan Modern yang Memukau di Puncak Bogor

Es Teh: Minuman Favorit yang Menopang Ekonomi Indonesia