LEFT-BACK.COM, CIKEDUNG – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, berencana mengaktifkan kembali Rumah Sakit Reysa yang terletak di Desa Tarikolot, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu. Rencana ini muncul setelah aset yang sebelumnya dikelola Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu.
“Informasi dari kedinasan yang membidangi, jadi tanah sudah dihibahkan, pa sekda juga tadi sudah mengatakan sudah dihibahkan untuk dimanfaatkan, izin rumah sakitnya memang sudah expired sejak 2021, tapi tadi pak Wawan dinas kesehatan sudah mengatakan, bisa diperpanjang dengan tapi dengan catatan fasilitasnya sudah lengkap, peralatannya lengkap. Jadi ini barang jadi,” kata Lucky Hakim usai meninjau lokasi rumah sakit, Selasa (22/4/2025).
Menurut Lucky, pengaktifan kembali rumah sakit ini menjadi bagian dari upaya pemanfaatan optimal aset negara yang telah menjadi milik daerah. Ia menambahkan bahwa hibah tidak hanya mencakup area rumah sakit yang sempat terbengkalai, tetapi juga seluruh aset eks KPK yang kini resmi berada di bawah kewenangan Pemkab Indramayu.
“27 hektare (termasuk kavling) luar biasa kan, tadi saya ketemu sama pak Mentri PU, mengatakan itu ada sekolah rakyat kita mau bangun, kan sekolah rakyat ada di Kemensos tapi yang bangun PU, dia nanya tanahnya udah ada? Ada,” ungkapnya.
Dengan luas hibah mencapai 27 hektare, Lucky Hakim menyatakan bahwa kawasan sekitar Rumah Sakit Reysa berpotensi menjadi sentra baru untuk fasilitas pendidikan dan kesehatan.
“Provinsi mau kasih SMA taruna, perlu tanah, terus MAN internasional mau kasih, perlu tanah. Dan kita di sini dikasih tanag ekstara 20 hektare. Itu satu hal yang luar biasa, itu bisa dijadikan rumah sakit, sekolah,” pungkasnya.
Baca juga:
Rungkun Awi Rayakan Hari Bumi 2025, Ajak Warga Bersih-Bersih Sungai Cisampay di Cisarua Bogor
Di Hadapan Petani, Lucky Hakim Akui Pernah Merengek pada Menteri Pertanian