34 Santri Takhassus Terima Beasiswa dari BAZNAS Indramayu, Dukung Visi Daerah Religius

LEFT-BACK.COM, INDRAMAYU – Sebanyak 34 santri peserta program Takhassus mendapatkan beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Indramayu. Penyerahan beasiswa dilaksanakan dalam kegiatan Halalbihalal yang berlangsung di Aula Ki Sidum, Setda Indramayu, pada Kamis (10/4/2025). Acara ini juga menjadi momentum evaluasi program dan persiapan penempatan santri baru ke berbagai pondok pesantren.

 

Kegiatan tersebut turut dihadiri Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Jajang Sudrajat, yang hadir mewakili Bupati Indramayu. Ia didampingi oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Indramayu, Atang Riko Hasbudi. Hadir pula jajaran Komisioner BAZNAS Indramayu, para wali santri, dan mahasiswa penerima manfaat.

 

Ketua BAZNAS Kabupaten Indramayu, Aspuri, dalam laporannya menjelaskan bahwa sebanyak 34 santri telah diseleksi selama bulan Ramadan tahun ini.

 

“Tahun ini, kami telah menyeleksi 34 santri selama bulan Ramadan. Terdiri dari 19 santri Kitab Kuning, 13 santri Tahfidz, dan 2 santri Tilawah. Santri-santri ini akan kami tempatkan di pesantren sesuai kompetensinya masing-masing,” ungkapnya.

 

Aspuri juga menyebutkan bahwa seluruh biaya pendidikan santri berasal dari dana zakat, dengan masing-masing menerima bantuan sebesar Rp500.000 per bulan. Masa pemberian bantuan disesuaikan dengan jenis program: empat tahun untuk Kitab Kuning, tiga tahun untuk Tahfidz, dan dua tahun untuk Tilawah. Ia berharap, para santri dapat menjadi agen perubahan dalam bidang pendidikan agama serta mendukung visi Indramayu REANG (Religius, Maju, Mandiri, dan Sejahtera).

 

Selain itu, BAZNAS Indramayu juga melanjutkan program “Indramayu Cerdas” yang menyasar kalangan mahasiswa dari berbagai desa. Hingga kini, sebanyak 22 mahasiswa telah menyelesaikan program tersebut. Untuk tahun 2025, BAZNAS kembali membuka seleksi beasiswa dengan durasi empat semester dan bantuan sebesar Rp3 juta per semester.

 

Dalam sambutannya, Jajang Sudrajat menyampaikan pesan Bupati Indramayu tentang pentingnya nilai religius dalam setiap aspek pembangunan.

 

“Visi REANG dimulai dari Religius sebagai dasar. Dengan agama yang kuat, program pemerintah akan berjalan dengan niat baik,” tegasnya.

 

Ia juga menekankan pentingnya pendidikan Al-Qur’an sejak usia dini, dengan harapan anak-anak minimal telah menuntaskan Iqro 6 sebelum melanjutkan ke jenjang SMP. Menurutnya, langkah ini menjadi bagian penting dalam membangun generasi yang religius dan berakhlak.

 

Acara ditutup dengan pelepasan secara simbolis terhadap santri Takhassus baru oleh Jajang Sudrajat. Pada sesi kesan dan pesan, perwakilan santri mengungkapkan rasa syukur dan tekad mereka dalam menjaga amanah dari BAZNAS.

 

“Bantuan ini bukan hanya soal dana, tetapi juga dukungan moral dan mental. Kami akan jaga amanah ini dan menjadi insan yang berguna bagi umat, bangsa, dan agama,” ungkap salah satu santri penerima manfaat.

 

Baca juga:

Warga Protes, Truk DLH Bermuatan Sampah Diduga Cemari Jalanan di Indramayu

Kapolres Indramayu Mutasi Jabatan Kapolsek Cikedung