/ Jan 22, 2025

Pangkas Rambut Gratis di Rest Area Gunung Mas: Kolaborasi Dompet Dhuafa, Karang Taruna Cisarua, dan Sinar Pangrango untuk Pemberdayaan Masyarakat

LEFT-BACK.COM – Institut Kemandirian Dompet Dhuafa (IKDD) menggandeng Karang Taruna Kecamatan Cisarua, Karang Taruna Sinar Pangrango Desa Tugu Selatan, dan Puncak Culture Session untuk menggelar layanan pangkas rambut gratis. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 19 Januari 2025, ini diadakan di Rest Area Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Acara berlangsung dari pukul 10.00 hingga 15.00 WIB dan menjadi bagian dari program Goes to Public yang bertujuan memberdayakan masyarakat.

 

M. Azmi Hanipa dari IKDD mengungkapkan bahwa layanan pangkas rambut gratis ini melibatkan 15 santri Pondok Pesantren Nurul Yaqien yang telah mengikuti pelatihan barber selama 10 hari.

 

“Program pelatihan ini tidak hanya terbatas pada keterampilan barber, tetapi juga mencakup pelatihan barista, servis AC, servis motor, dan menjahit. Semuanya gratis dan terbuka untuk umum. Kami juga bekerja sama dengan Sekolah Barber Kenzies untuk memastikan pelatihan yang berkualitas,” jelas Azmi.

 

Plt Ketua Karang Taruna Kecamatan Cisarua, Asep Suparman (Ghaffer), mengapresiasi kolaborasi ini sebagai langkah nyata pemberdayaan ekonomi masyarakat.

 

“Program ini menjadi awal dari pelatihan produktif lainnya yang akan diterapkan di desa-desa lain di Kecamatan Cisarua,” katanya.

 

Hal senada disampaikan Ketua Karang Taruna Sinar Pangrango Desa Tugu Selatan, Sandika, yang mengapresiasi tingginya antusiasme warga yang turut serta.

 

“Kami melihat antusiasme tinggi dari warga. Selain membantu masyarakat, program ini juga berpotensi mendukung pengembangan UMKM di kawasan rest area gunung mas Puncak,” ujarnya.

 

Foto: Kolaborasi aksi prestasi Karang Taruna Desa Tugu Selatan dan Dompet Dhuafa. Doc, Deni A. Husaen.

 

 

Pembimbing Pondok Pesantren Nurul Yaqien, Alfin Maulana, menyatakan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.

 

“Pelatihan ini memberikan peluang besar bagi santri untuk berkembang. Jika dihitung secara komersial, nilai pelatihan ini mencapai Rp3 juta per peserta. Kami juga berencana memfasilitasi alat pangkas rambut bagi santri agar keterampilan mereka terus berkembang,” jelasnya.

 

Salah satu warga Desa Tugu Utara, Yuliawati, menyatakan kegembiraannya atas kegiatan ini, dirinya mengaku terbantu dengan adanya potong rambut gratis tersebut.

 

“Biasanya saya malas mengantar anak potong rambut, tapi dengan program gratis ini, sangat membantu sekali. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan,” ungkapnya.

 

Trainer Sekolah Barber Kenzies, Nandar, menjelaskan bahwa para peserta sudah menguasai teknik dasar pangkas rambut hanya dalam waktu lima hari.

 

“Kami juga akan memberikan alat pangkas rambut kepada dua peserta terbaik sebagai bentuk apresiasi dan dukungan untuk mereka,” tambahnya.

 

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara Dompet Dhuafa, Karang Taruna, dan berbagai pihak dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat melalui pemberdayaan keterampilan dan layanan sosial.

 

Baca juga:

Tiago Rech: Suporter Tunggal yang Kini Menjadi Presiden Klub Santa Cruz

Transformasi Kepemimpinan Karang Taruna Cisarua: Komitmen Baru di Bawah Tema “Kolaborasi Aksi Prestasi”

Indramayu: Paradoks Cahaya Literasi dan Angka Melek Huruf

Deni A. Husaen

Recent News

Travel News

Lifestyle News

Fashion News

Copyright 2023 Varient – All Rights Reserved.